Upaya Desa Terara Menjadikan Daerahnya Terlihat Indah

Dahulu Kumuh, Kini Jadi Tempat Selvi

“Kami Pemdes Terara merasa khawatir dan takut kalau ada warga yang sampai mengkonsumsi, atau bahkan kecanduan narkoba. Karena itu, warga yang memiliki jiwa seni diminta untuk menggambar atau melukis tembok-tembok yang ada dengan tema bahayanya narkoba, sekaligus sebagai langkah sosialisasi terhadap generasi muda,” jelas Kades.

Selain bahaya narkoba sambungnya, melukis diinding ini juga bertujuan untuk merubah desa yang dikenal kumuh, agar terlihat indah. Sehingga masyarakat yang berada di dalam permukiman merasa betah dengan tempat tinggalnya. Karena kalau sebelumnya kumuh dan kotor, maka sekarang menjadi bersih.

Baca Juga :  MENGENAL MUHAMMAD HIFNI, PENULIS PRODUKTIF ASAL SURALAGA 

“Setelah kita lakukan sosialisasi lewat melukis, ternyata masyarakat lebih nyaman tinggal dirumahnya. Selain itu, saat ini tempat-tempat yang kumuh itu juga telah berubah menjadi tempat selvi (swafoto) bagi para pemuda/pemudi, termasuk wisatawan yang kebetulan melewati jalan ini,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator BKM, yang juga warga setempat, Lalu Adian mengatakan, bukan hanya gang-gang kecil saja yang dilukis oleh masyarakat. Namun tembok-tembok tempat umum seperti masjid, maupun tempat pengolahan sampah yang ada di Desa Terara juga turut dilukis dan diwarnai untuk menamban keindahan desa.

Baca Juga :  Mengenal Guru Tahfidz Berprestasi Ponpes Darul Iman

Hasilnya, desa yang dahulu kumuh, kini menjadi bersih dan kelihatan rapi. “Sesuai dengan nama desa kita “Terara” yang berarti Tenang, Aman, Ramah dan Rapi. Dimana semua gang terlihat rapi dan indah. Sehingga tidak heran kalau sekarang banyak pemuda yang menjadikannya sebagai tempat selvi,” pungkasnya. (*)

Komentar Anda
1
2