
MATARAM –Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram menjalin kemitraan dengan lembaga Konsultan Pendidikan Internasional asal Jepang pada, Senin (22/4). Kerja sama tersebut difokuskan pada penguatan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UNW Mataram H Lalu Gede Syamsul Mujahidin menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik secara global.
“Kami berharap dapat membuka peluang pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, hingga program magang internasional bagi mahasiswa,” kata Lalu Gede Syamsul Mujahidin.
Dikatakan Lalu Gede, bahwa berbagai upaya dilakukan untuk memajukan semua fakuktas dan prodi di UNW Mataram. Hal, ini muaranya supaya kampus pahlawan nasional bisa bersaing baik ditingkat, regional, nasional maupun Internasional.
“Melalui kolaborasi ini, kita berharap alumni dan mahasiswa di semua fakultas termasuk di Peternakan mengembangkan kompetensi yang lebih tinggi dan mampu bersaing ajang Internasional,’’ harapnya.
Menurutnya, kerja sama yang telah ditekan ini, sejatinya sesuai dengan visi dan misi UNW Mataram. Di mana visi yang tertuang menjadi menjadi lembaga pendidikan tinggi yang religius, bermutu, berbudaya, berdayasaing nasional dan international.
Dekan Fakultas Peternakan UNW Mataram, Alimuddin menjelaskan kerja sama ini diawali dengan komunikasi intens dan bisa direalisasikan walaupun sempat tertunda karena seharusnya diadakan di Jepang pada Maret lalu, dan memberikan semangat untuk para alumni dan mahasiswa agar terus optimis dan berani menantang masa depan.
“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan mempersiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga dapat berkontribusi dalam pembangunan sektor peternakan di tanah air,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Konsultan Pendidikan Internasional Jepang, Mr. Ohtomo Eizoh, juga menyampaikan harapan besar terhadap kerja sama ini.
“Kami percaya bahwa melalui kerjasama ini, kedua belah pihak dapat saling belajar dan berbagi pengetahuan dalam bidang peternakan dan dibidang-bidang lainnya serta meningkatkan kapasitas tenaga kerja di sektor ini,” ujarnya. (adi)