MATARAM—Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah berlalu. Tinggal menunggu jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan sudah di depan mata.
Adapun dalam jalur SBMPTN ini, pihak Universitas Mataram (Unram) menyiapkan 1.596 kursi untuk calon mahasiswa. Ketua Panitia PTN Unram, Prof. Dr. Lalu Wiresapta Karyadi mengatakan, masuk lewat jalur SBMPTN cakupannya lebih luas dibanding lewat SNMPTN. Karena lewat jalur ini calon mahasiswa yang sudah mendaftar pada tiga tahun yang lalu bisa kembali daftarkan diri untuk menjadi calon mahasiswa. Dengan demikian, bagi calon mahasiswa yang tidak lulus dari tahun 2014 lalu, masih ada kesempatannya untuk mendaftar pada tahun 2017 saat ini.Â
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Adapun yang lebih menarik dan membuatnya sedikit berbeda dari tahun tahun yang sudah lewat adalah, adanya sistem baru dalam tes yang disuguhkan pihaknya. Sistem baru yang dimaksud yakni, peserta SBMPTN bisa memilih antara sistem Computer Base Test (CBT) atau Paper Base Test (PBT).
Sistem CBT ini diakuinya sudah dijalankan sejak tahun 2016 lalu dengan jumlah hanya 60 ruangan saja sebagai percobaan. Namun karena semakin banyaknya peminat, pihaknya pun menambahnya menjadi 180 ruangan. “Ada ciri khas kita tahun ini, yakni sistem tes yang kami gunakan adalah CBT,” katanya, Rabu (5/4).
Jalur SBMPTN inipun mulai dibuka sejak 11 April sampai 5 Mei 2017 mendatang. Kemudian ujian tulis baik CBT dan PBT akan berlangsung pada 15-16 Mei yang berlangsung di kampus Unram sendiri. Sementara itu, kaitannya dengan pilihan pendaftar, dalam hal ini pendaftar bisa memilih dua alternatif kampus. Salah satu dari kampus yang dipilihnya harus sesuai daerah tempat tinggalnya. Artinya, saat pendaftar memilih kampus Universitas Indonesia (UI), harus juga memilih Unram yang merupakan Kampus tempat tinggalnya.
Wire juga menjelaskan dalam hal pilihan Program Studi (Prodi), di Unram sendiri terdapat 35 Prodi S1. Dalam pilihan Prodi ini pendaftar berhak memilih 3 Prodi. Namun, jika pendaftar memilih Prodi Saintek dan Soshum, cukup dua jenis Prodi itu dan tidak boleh lebih. Adapun tes yang dilakukan nantinya antara CBT dan PBT waktunya akan berlangsung sama. Hanya saja yang sedikit berbeda adalah fasilitas yang digunakannya.
Dalam hal ini juga, lanjutnya, pendaftar bebas memilih jenis tes apa yang akan digunakan. Pendaftarannya juga akan dilakukan secara online dengan membuka laman SBMPTN yang sudah tersedia. “Pendaftar boleh memilih tes mana maunya nanti,” lanjutnya.
Sementara Kasubag Akademik dan Evaluasi Unram, Dwi Suswanto mengatakan, pelaksanaan SBMPTN merupakan kegiatan tahunan Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia. Karena adanya pergeseran dan perubahan teknologi, teknis yang dilakukan juga mulai berkembang. Misalkan pada tahun ini, pihak kampus Unram perbanyak fasilitas komputer untuk dimanfaatkan pada saat tes nantinya.
Adapun dalam pendaftaran di jalur ini teknisnya, pendaftar harus membuka laman SBMPTN sejak dibukanya pendaftaran, lengkap dengan mengisi identitas lengkap dan pas fotonya. Ini dilakukan agar tidak ada kesalahan pada saat pengecekan peserta nantinya.
Tidak hanya itu, pihaknya menganjurkan bagi calon peserta yang sudah menjadi peserta, pada H-1 harus datang survei lokasi tempatnya akan dites. Dengan demikian, tidak ada lagi kesalahan-kesalahan, seperti terlambat dan tidak menemukan ruangannya pada hari H. (cr-rie)
