MATARAM-Rencana penghapusan tenaga honorer di tahun 2023 disampaikan oleh KemenpanRB melalui surat edaran resminya. Adanya rencana penghapusan tenaga honorer di lingkungan Instansi Pemerintah ini ditulis Kemenpan RB melalui SE nomor B/1511/M.SM.01.00/2022, pada tanggal 22 Juli 2022.
Wakil Rektor II Unram Prof Kurniawan mengatakan bahwa keberadaan tenaga kontrak bukan hanya ada di Unram, tetapi di seluruh Indonesia, baik di dunia pendidikan, pemda maupun instansi lainnya.
“Jadi kita tunggu saja apa kebijakan pemerintah tentang hal ini di akhir tahun 2023. Saya yakin pemerintah akan punya solusi untuk persoalan ini,” kata Prof Kurniawan, kemarin.
Dikatakan, meski SE Menpan RB tersebut pelaksanaannya masih jauh, namun pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menyikapinya, diantaranya, mengangkat pegawai honorer di Unram menjadi pegawai tetap Badan Layanan Umum (BLU).
“Kita sudah mengangkat pegawai BLU Unram. Dan kita akan perjuangkan pegawai BLU yang ada saat ini untuk bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” terangnya.
Menurutnya, nantinya pegawai BLU ini akan diperjuangkan supaya bisa menjadi P3K. Ini juga menjadi solusi dari pemerintah pusat dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk diketahui, sampai saat ini sudah ada 400 yang menjadi pegawai BLU di Unram.
“Tahun 2022 ini sudah ada 400 orang pegawai BLU Unram. Kita akan tambah lagi tahun depan sebanyak 200 orang,” sebutnya. (adi)
