SELONG– Universitas Kebudayaan Gratis (URUP) dibangun di Sembalun, ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang berlangsung Rabu (13/7). Selain universitas kebudayaan di lokasi yang sama juga dibangun masjid.
Masjid dan universitas tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,13 hektar yang diwakafkan oleh pemangku adat P. Markisah dan Kades Sembalun Bumbung kepada Yayasan Peneleh Jang Oetama.”Pembangunan sekolah alam ini mengingatkan akan lima elemen diantaranya kepada Allah SWT yang menciptakan makluknya, manusia, alam, malaikat, dan setan,” kata Bupati HM. Sukiman Azmy dalam sambutannya.
Selain menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan tersebut bupati juga menyampaikan permohonan maaf karena keterbatasan kemampuan daerah yang belum memberikan perhatian. Akan tetapi ke depan, ia berjanji akan memberikan perhatian, yaitu dengan pengaspalan jalan menuju lokasi universitas kebudayaan tersebut.”Kita berharap masyarakat Sembalun dapat memanfaatkan dan memelihara universitas kebudayaan tersebut,” singkatnya.
Sementara itu perwakilan yayasan Peneleh Jang Oetama Gatot Dwi Hendro mengatakan bahwa pembangunan tersebut merupakan momentum yang sangat penting untuk mewujudkan dakwah bilhal. Ditekankannya universitas kebudayaan tersebut akan dibuka secara gratis karena berbasis wakaf.” Kita berharap pembangunan universitas tersebut dapat berjalan sesuai rencana,” tutupnya.(lie)
