Universitas Hamzanwadi Terima Penghargaan LLDikti

Kepala Biro UKK Universitas Hamzanwadi Irwan Rahadi menerima penghargaan dari LLDikti di Denpasar, Bali, Jumat (24/12).

SELONG – Universitas Hamzanwadi meraih penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 8 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Universitas Hamzanwadi menerima penghargaan kategori perguruan tinggi penerima hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di LLDikti Wilayah 8 tahun 2021, Jumat (24/12) di Bali Denpasar.

Kepala Biro UKK Universitas Hamzanwadi Irwan Rahadi mengatakan, penghargaan ini diperoleh karenakan Universitas Hamzanwadi telah menerima dua program hibah PKKM pada tahun 2021 pada kategori PKKM dan PKKM Afimasi.

Disebutkan, agenda ini merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh LLDikti Wilayah 8 pada perguruan perguruan tinggi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat yang dianggap memiliki prestasi pada berbagai bidang dan kategori. 

Baca Juga :  Kenalkan Start-Up, UNHAM Gandeng STIPark

“Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi pemicu dan motivasi bagi perguruan tinggi di wilayah LLDikti 8 untuk terus berbenah dan meningkatkan kompetensi dan prestasi,” ujar Irwan Rahadi usai menerima penghargaan.

Ke depan, pihak kampus akan terus berikhtiar mengembangkan semua potensi yang ada di kampus karya Pahlawan Nasional NTB itu demi kemajuan bersama dan siap berkompetisi di era industri 4.0 ini.

“Perlu diketahui, program PKKM ini telah menghasilkan produk mahasiswa yang telah magang di perusahaan seperti menghasilkan kosmetik kecantikan yang berbahan dasar renggak,” tuturnya.

Selain itu, mahasiwa juga menciptakan teknologi berbasis IoT yang telah diperkenalkan kepada kementerian. Teknologi itu yakni Self E-Monitoring (Selmo) dan Hidroponik Monitoring (Himo). Himo merupakan inovasi hidroponik berbasis IoT mampu memantau data yang dibutuhkan oleh hidroponik (tanaman air) secara Realtime dengan kemudahan untuk mempersingkat tenaga dan waktu secara efisien.

Baca Juga :  Universitas Hamzanwadi Gandeng Kantor Bahasa NTB

“Termasuk penelitian pertumbuhan tanaman dengan data yang dapat diunduh secara berkala untuk perkembangan secara akurat, yang langsung terintegrasi dengan Android System melalu Aplikasi Farm IoT,” paparnya.

Sementara Selmo Project untuk memonitoring pasien isolasi mandiri jarak jauh secara realtime, dengan memanfaatkan jaringan internet sebagai transformasi data sehingga analisa untuk pengambilan keputusan penanggulangan lebih akurat. (luk)

Komentar Anda