Universitas Hamzanwadi Beri Keringanan Biaya untuk Mahasiswa Baru

Universitas Hamzanwadi
M Junaidi Marzuki bersama narasumber seminar internasional Univercitas Hamzanwadi beberapa waktu lalu.

SELONG – Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Hamzanwadi memberikan kelonggaran kepada calon mahasiswa baru yang ingin bergabung untuk kuliah di kampus dengan jargon “Berdaya Saing Global dan Berbudaya Santri’ itu.

Kepala Unit Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Hamzanwadi (Unham), Junaidi Marzuki mengatakan, sekarang ini calon mahasiswa baru akan diberikan keringanan untuk daftar ulang. Unham sebagai salah satu kampus besar yang berkulitas di NTB sangat peduli dengan generasi agar bisa menimba pengetahuan dan berwawasan luas.

“Sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap masyarakat dan generasi muda yang akan melanjutkan kuliah di tengah pandemi Covid-19, calon mahasiswa baru cukup daftar ulang Rp 1 juta dulu, sisanya kemudian dicicil selama 1 semester,” jelas Junaidi Marzuki, Selasa (26/5).

Baca Juga :  Universitas Hamzanwadi Terima Penghargaan LLDikti

Menurut Junaidi, saat ini antusiasme masyarakat untuk memasukkan anaknya di Universitas Hamzanwadi cukup besar. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah calon mahasiswa baru yang saat ini sudah mendaftarkan.

“Karena kondisi pandemi ini, banyak yang masih menunggu untuk daftar ulang. Oleh karena itu kita harapkan calon mahasiswa baru segera bisa daftar ulang dengan keringanan yang kita berikan,” terangnya.

Baca Juga :  Benchmarking, Unpam Kunjungi Universitas Hamzanwadi

Junaidi mengaku jika dibanding penerimaan pandaftaran calon mahasiswa baru tahun lalu, jumlah pendaftar mahasiswa baru tidak sebanyak saat ini yang cukup besar.

“Memang, ditengah pandemi Covid-19, pendaftaran mahasisiwa mengalami tren positif, jika dibandingkan tahun sebelumnya,” ucap Junaidi.

Dengan tren positif tersebut, pihak kampus Universitas Hamzawandi memberikan keringan dalam pembayaran. Hal ini mengingat perekonomian masyarakat cukup sulit diterpa pandem Covid-19.

“Kita semua terdampak virus Corona,” tutupnya. (luk)

Komentar Anda