Unik, Satu Keluarga di Lotim Nikah Masal

Unik, Satu Keluarga di Lotim Nikah Masal
NIKAH MASAL: Tampak empat pasangan pengantin yang sedang melangsungkan nikah masal, dimana keempatnya merupakan satu keluarga kakak beradik. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG–Prosesi pernikahan unik terjadi di Lombok Timur (Lotim). Dimana satu keluarga yang terdiri dari empat pasang pengantin menikah sekaligus. Keempat pengantin tersebut merupakan putra dan putri dari TGH L. Anas Hasyri, dengan mantan Wakil Ketua DPRD Lotim, Ummi Sarkawi dan Baiq Indra Sari.

Kegiatan nikah massal empat pasangan sekaligus ini merupakan momen pertama kali yang terjadi di keluarga besar TGH Muhlis dan TGH L. Anas Hasyri, yang merupakan pimpinan Ponpes Darul Abror di Sakra Barat (Sakbar). Diantaranya empat pasangan tersebut yakni TGH Ahmad Firdaus dengan Baiq Safinatunnaja, TGH L. Ahmad Damanhuri dengan Baiq Husni Maab, Lalu Dalilul Falihin dengan Naelul Yusri, dan L. Muh Asy’ari dengan Rabiatul Adawiyah.

Sementara kegiatan akad nikah massal empat pasangan tersebut, yang dipandu oleh Kepala Urusan Agama (KUA) Sakra Barat berjalan lancar. Apalagi saat keempat mempelai mengucapkan ijab qabul ikatan suci pernikahan tersebut.

Baca Juga :  Pemandian Air Panas Sebau

Ibu kandung dari pasangan pengantin putri, Ummi Sarkawi mengatakan, nikah masal ini sebenarnya tidak ada rencana sebelumnya. ”Mendadak tidak pernah ada dibenak keluarga. Tapi yang namanya jodoh, akhirnya terlaksana,” tutur Ummi, yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Lotim ini.

Sementara itu, salah satu pasangan pengantin, TGH. Lalu Ahmad Damanhuri QH menuturkan pernikahan bersama istrinya merupakan pernikahan yang tanpa dibarengi dengan pertemuan. Pasalnya, sejak mendengar saudaranya yang bernama TGH Ahmad Firdaus mau menikah, dia belum memiliki pasangan yang akan dinikahi.

“Sebenarnya yang sudah positif mau nikah duluan saudara TGH Firdaus. Kalau saya tidak berniat, karena belum mempunyai pasangan. Tapi karena disuruh, dan saya suka, jadinya ikut. Secara kebetulan juga istri saya merupakan sepupu,” katanya.

Sementara itu, pasangan pengantin TGH Ahmad Firdaus QH. S.Hi mengatakan awal perkenalan dengan istrinya bermula ketika dia dikirimkan nomor telpon oleh keluarga, yang kemudian dihubungi. Sehingga kemudian dia pun melakukan sholat istiharoh sebelum menuju ke pelaminan.

Baca Juga :  Seorang Pekerja Keras dan Tulus, Demi Tuntaskan Tugas

“Sebelum saya berkomunikasi dengan istri saya. Kita masing-masing disuruh solat istiharoh, ketika sudah ada petunjuk baru kita komunikasi via telpon, dan Whatshap (WA),” bebernya.

Sebelumnya, TGH Firdaus mengaku akan menikah di Mekah pada bulan Desember, sehingga rencana pernikahan masal tidak pernah terlintas di benaknya. “Jadi acara nikah masal ini tanpa pernah direncanakan sedikitpun. Mungkin ini hanya suratan (takdir) saja,” jelasnya.

Disampaikan juga, pernikahan masal  ini tidak pernah direncanakan dalam benaknya. Namun karena adik-adik sudah meminta menikah duluan, dan karena merasa malu dengan dia sebagai kakaknya. Sehingga pada saat kakaknya yang paling besar sudah menikah, saudara-saudara yang kecil ikutan. ”Ini murni kebetulan, dan kita hanya mempersiapkan ini hanya 2 minggu saja, karena murni tanpa rencana,” pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda