UNHAM Hadirkan Digital Transformasi di Lingkungan Ponpes

Unham Expo
Universitas Hamzanwadi menggelar Expo di lingkungan Pondok Pesantren, Sabtu 5 Februari 2022.

SELONG – Universitas Hamzanwadi menggelar Hamzanwadi Expo 2022. Kegiatan ini sekaligus peluncuran Hamzanwadiexpo.bhinneka.com secara hybrid (daring dan luring), Sabtu (05/2) di Pancor dan Jakarta.

Kepala Unit Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Hamzanwadi M Farid Zaini mengatakan, kemajuan teknologi hari ini membawa masyarakat dalam pola hidup baru. Bahkan teknologi menjadi komponen kunci dalam pertumbuhan ekonomi digital atau e-market place.

Menangkap peluang bisnis itu, Universitas Hamzanwadi kerja sama Bhineka melakukan terobosan. Akses pemanfaatan teknologi platform busines melalui digital ini menjadi cara baru bisa dikembangkan siapa saja, termasuk pondok pesantren. Pengembangan bisnis ini kampus kolaborasi dengan Bhinneka yang menghadirkan teknologi platform campus e-marketplace di lingkungan pondok pesantren yang bisa diakses melalui hamzanwadiexpo.bhinneka.com dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan.

Campus e-marketplace ini bukan hanya untuk civitas akademika Universitas Hamzanwadi dan mahasiswa yang menjadikannya sebagai laboratorium praktik kewirausahaan, namun untuk pengembangan ekonomi digital yang dikembangkan oleh Yayasan Pendidikan Hamzanwadi (YHP) NWDI Pancor – Lombok Timur.

Lebih dari 10.000 santri yang sekolah mulai dari TK sampai perguruan tinggi di YPH NWDI. Dengan potensi sebesar ini, Universitas Hamzanwadi berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi berbasis digital di lingkungan pondok pesantren untuk meningkatkan kompetensi lulusannya.

Disebutkan pula, Campus e-marketplace melayani pembayaran biaya kuliah. Terbaru, selain melayani transaksi UMKM, platform juga bisa melayani pembelian produk-produk digital. Termasuk pulsa dan paket data, pengisian dompet digital, pembayaran tagihan listrik maupun air, BPJS, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Hal ini tentu menjadi terobosan yang strategis bagi kampus, mengingat salah satu fungsinya adalah sebagai penunjang perputaran roda ekonomi di lingkungan institusi pendidikan tersebut. Lebih jelasnnya, klik hamzanwadiexpo.bhinneka.com.

Chief of Commercial and Omni Channel (COCO) Bhinneka, Vensia Tjhin mengatakan, teknologi yang terjangkau dapat berdampak bagi berbagai kemajuan termasuk pengembangan ekonomi di lingkungan pondok pesantren.

“Campus e-marketplace sudah diadopsi lebih dari sepuluh lingkungan perguruan tinggi di berbagai kota Indonesia, dan kini juga hadir di Universitas Hamzanwadi sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Nusa Tenggara Barat,” ucapnya.

Sejak pertama kali diluncurkan pada pertengahan 2020 kemarin, Campus Marketplace telah ada di beberapa perguruan tinggi kota Jakarta, Cikarang, Yogyakarta, Bandung, Sidoarjo, dan Tegal. Melalui campus e-marketplace ini.

“UMKM mahasiswa berkesempatan untuk belajar, memulai usaha secara digital dari lingkungan kampus terlebih dahulu, hingga akhirnya mampu memasuki pasar yang lebih luas di korporasi, bahkan pengadaan pemerintah,” terangnya.

Di sisi lain, kebutuhan warga kampus, baik untuk perkuliahan maupun lainnya, juga bisa dipenuhi dari sesama civitas academica melalui lokapasar ini. Sehingga pemberdayaan ekonomi lokal dapat dimulai dari institusi pendidikan pencetak sumber daya manusia unggulan.

“Tidak hanya mahasiswa, hamzanwadiexpo.bhinneka.com ini juga terbuka bagi para dosen, staf, alumni, guru hingga UMKM eksternal di lingkungan pondok pesantren NWDI Pancor, Lombok Timur, baik sebagai penjual maupun pembeli,” Vensia. (luk)

Komentar Anda