MATARAM–Jemaah umrah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Darul Falah tengah menikmati momen menyenangkan di tanah suci.
Cuaca panas hingga 41 derajat celcius tak menyurutkan semangat 200 jemaah yang berangkat akhir pekan lalu tersebut. “Alhamdulillah, umrah ini berjalan baik sejak awal,” kata Abuya TGH Muammar Arafat, yang menjadi pembimbing umratulqubra tersebut, Senin (5/8).
Semangat, konsentrasi, dan kehusyukan jemaah terjaga salah satunya dengan pelayanan prima yang disediakan. Misalnya, lokasi penginapan yang dinilai baik dan jaraknya sangat dengat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. “Waktu berangkat, kami juga dapat penerbangan pesawat yang nyaman,” jelasnya.
Terbukti, salah satu jemaah termuda, Rayyan Alfarizky yang baru berusia dua setengah tahun tak pernah rewel. Ia terus mengikuti berbagai rangkaian ibadah kedua orang tuanya yang berasal dari Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat itu. “Ada juga sepasang jemaah yang terbilang sudah tua, dibawa anaknya. Beliau bisa menjalankan ibadah dengan baik,” imbuhnya.
Dari dua contoh tersebut, para jemaah lain seolah mendapat pembelajaran cinta. Bagaimana kasih orang tua yang mengasihi anaknya yang masih balita. Sebaliknya, ada pula contoh bakti anak yang telah dewasa, mengasihi kedua orang tuanya yang sudah berumur. “Ada ibu menggendeng anak, ada anak menggendong ibu, tak heran kami menyebutnya sebagai umrah cinta,” jelas Muammar.
Istilah umrah cinta ini juga muncul karena sebagian besar jemaah berangkat berpasangan. Karenanya, di momen baik tersebut, para istri dibimbing banyak mendoakan suami, begitu juga sebaliknya. Termasuk para pasangan ini harus terus saling meminta dan memberi maaf satu sama lain sehingga terus bersama dalam kebaikan. “Kami bersyukur, sejauh ini tak ada kendala, semua berjalan lancar, jemaah bisa beribadah dengan baik,” imbuhnya.
Demi kelancaran ibadah para jamaah, pihak Darul Falah terus mendampingi, memberi bimbingan, dan menjelaskan berbagai aturan di sana. Ini sesuai tekad KBIHU Darul Falah memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah. “Semoga umrah 200 jemaah ini mabrur, dan yang belum berangkat segera mendapat panggilan,” tutupnya. (RL/*)