MATARAM – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) resmi menerima Surat Keputusan (SK) pendirian Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII Denpasar.
SK tersebut diserahkan oleh Kepala LLDikti Wilayah VIII, I Gusti Lanang Bagus Eratodi kepada Rektor UMMAT Abdul Wahab di Gedung Fakultas Kedokteran UMMAT dan disaksikan oleh jajaran pimpinan universitas, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT, serta tim pembentukan Fakultas Kedokteran UMMAT pekan lalu.
“Dengan keluarnya SK ini, maka UMMAT sudah dapat membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran,” kata Rektor UMMAT Abdul Wahab.
Wabah menekankan bahwa pembukaan Fakultas Kedokteran merupakan langkah strategis universitas dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan akses pendidikan kedokteran yang unggul dan terjangkau, khususnya di wilayah NTB dan sekitarnya.
Kepala LLDikti Wilayah VIII, I Gusti Lanang Bagus Eratodi memberikan apresiasi atas komitmen dan kesiapan UMMAT dalam memenuhi seluruh persyaratan pendirian program studi baru ini.
“Selamat dan sukses atas terbitnya SK pendirian Fakultas Kedokteran di UMMAT. Ini merupakan wujud kepercayaan negara kepada institusi pendidikan tinggi yang memiliki visi kuat dalam membangun sumber daya manusia Indonesia,” katanya.
Ketua PWM NTB, H Falahuddin menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap keberadaan Fakultas Kedokteran sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah.
“Fakultas Kedokteran ini merupakan amal usaha baru Muhammadiyah yang di dalamnya tidak hanya terdapat aspek ideologis dan dakwah, tetapi juga aspek perniagaan. Kita harus menjaga agar ruh dakwah tetap hidup dalam pelaksanaan program ini. FK bukan hanya tempat mendidik dokter, tetapi juga ruang dakwah dan pengabdian umat,” tegasnya.
Dengan diterbitkannya SK ini, UMMAT secara resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter mulai tahun akademik 2025/2026. Kehadiran Fakultas Kedokteran UMMAT diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan akses pendidikan dokter di NTB dan mampu melahirkan tenaga medis yang unggul, humanis, serta mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. (adi)