UMMAT Bentuk Tim Ungkap Pemalsuan Slip Pembayaran SPP

Syafril (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Tim Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menemukan adanya slip pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) palsu oleh oknum mahasiswa. Saat ini, tim UMMAT mulai menggali secara cermat, detail dari kronologis awal sampai pada kesimpulan akhirnya.

“Saat ini, pimpinan memberikan wewenang penuh kepada tim untuk menyelesaikan kasus pemalsuan slip pembayaran SPP mahasiswa,” kata Wakil Rektor (WR) I UMMAT Syafril kepada Radar Lombok, Selasa (28/3).

Syafril mengaku pihaknya akan memberikan gambaran secara umum, di mana detailnya tim yang akan menjelaskan lebih rinci dan konfrehensif. Sebenarnya, kejadian di hari Ahad (19/3), di mana tim validasi slip pembayaran SPP saat dikroscek oleh tim validasi ke bank ternyata nama yang bersangkutan tidak ada. Dari sana awal mulanya lalu tim yang dibentuk untuk menyelidiki kasus ini sedang bekerja. Saat ini tim mendalami lebih serius, konfrehensif, detail supaya semua data yang didapatkan itu fakta di lapangan bukan hanya isu atau ofini.

Baca Juga :  Mewujudkan Petanian Maju dan Berkelanjutan, KKN Desa Peresak Gelar Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Pestisida Nabati

Untuk diketahui, sekitar 248 mahasiswa sedang didalami oleh tim. Diduga ada aktor, perantara maupun korban itu nanti dijelaskan secara detail oleh tim UMMAT. “Universitas sudah menyerahkan kepada tim untuk memilah mana aktor, perantara maupun korban,” terangnya. Oleh karena itu, kasus pemalsuan slip pembayaran spp ini dipastikan

Baca Juga :  Faber Castell Gelar Lomba Mewarnai, Ciptakan Momen Emas Anak dan Orang Tua

selesai dalam waktu dekat ini. Ia juga memastikan pekan ini sudah tuntas semua terkait pemalsuan slip pembayaran SPP yang dilakukan oleh oknum. Atas perbuatan sejumlah oknum mahasiswa ini, pihak kampus merasa dirugikan dari sisi non materi.

“Kami sudah minta klarifikasi sejumlah mahasiswa, baik yang menjadi korban maupun terduga pelaku. Setelah itu, baru ada analisis untuk sanksi akademiknya,” ungkapnya. (adi)

Komentar Anda