MATARAM – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di NTB akan mendapatkan imbas jika dermaga Gili Mas di Lembar, Lombok Barat sudah mulai beroperasi. Pasalnya, dermaga yang nantinya sebagai tempat bersandar kapal pesiar (cruise) yang membawa ribuan penumpang juga akan menguntungkan pelaku UMKM, khususnya di kawasan wilayah Lombok Barat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB H Lalu Saswadi mengatakan, hadirnya wisatawan asing dengan jumlah banyak akan mendatangkan dampak baik. Khususnya, bagi pelaku usaha yang ada di sekitar kawasan wilayah Lobar.
”Kedatangan wisatawan dengan menggunakan kapal pesiar ini akan bisa memberi dampak positif bagi pelaku usaha,” kata Lalu Saswadi, Selasa kemarin (27/8).
Dikatakannya, dalam waktu dekat, ada sekitar 4 ribu wisatawan asing akan berkunjung ke NTB menggunakan kapal pesiar melalui dermaga Gili Mas, Lobar pada 5 November mendatang. Semakin banyak wisatawan yang datang, semakin tinggi juga estimasi oleh-oleh yang dibeli oleh wisatawan tersebut.
“Khususnya di beberapa pusat oleh-oleh Lombok, baik itu makanan maupun pakaian. Ini tentu menguntungkan UMKM kita,” tuturnya.
Selain memberi dampak pada pelaku UMKM di Lombok dan sekitarnya, kehadiran dermaga Gili Mas ini juga memberi dukungan yang besar, bagi event internasional MotoGP 2021 mendatang. Keberadaan pelabuhan Gili Mas ini menjadi salah satu alternatif tempat bersandarnya transportasi laut dalam memperlancar kedatangan penonton di ajang MotoGP 2021 mendatang. Sehingga pengunjung bisa memilih moda transportasi alternatif selain menggunakan pesawat.
”Jangan hanya mengandalkan transportasi udara saja, tetapi dari laut juga. Ini menjadi banyak pilihan untuk wisatawan yang datang ke NTB,” ujarnya.
Sebelumnya, General Manager (GM) PT Pelindo III Cabang Lembar Erry Ardiyanto mengatakan, pembangunan dermaga Gili Mas ini difokuskan untuk tempat menyandar kapal pesiar dan petikemas. Dengan harapan kapal-kapal yang berukuran besar dapat bersandar di pelabuhan Gili Mas, Lembar. Mengingat, fasilitas yang disiapkan untuk draft 12 meter Low Water Spring atau rata-rata permukaan air (LWS).
”Dalam waktu dekat ini akan ada kapal pesiar bersandar di pelabuhan Gili Mas menjadi perhatian waktu dekat,” katanya.
Jika Dermaga Gili Mas sudah siap beroperasi di tahun ini, ia berharap, agar kapal-kapal pesiar berukuran besar maupun kapal-kapal petikemas dapat bersandar, tanpa harus bersandar di Pelabuhan ASDP Lembar.
”Kapal-kapal itu bisa langsung bersandar atau merapat ke dermaga Gili Mas,” ujarnya. (dev)
