Ultimatum : Kades Harus Netral

Salmun Rahman (Dok/Radar Lombok)

SELONG – Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) akan berlangsung sebentar lagi. Setelah itu disusul dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur memberikan atensi khusus jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Atensi tersebut ditujukan ke para Kades termasuk juga para perangkat desa. Para kades dan staf diminta tetap menjaga netralitas di tahun politik seperti sekarang.  Ultimatum tersebut juga ditujukan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ada di semua desa. ” Mereka harus menjaga netarlitasnya. Baik itu Kades, Kaur maupun BPD. Hal tersebut sangat penting dalam upaya mewujudkan kondusivitas di wilayah masing- masing,” kata Kadis PMD Lombok Timur Salmun Rahman.

Baca Juga :  Inaya dan Anaya Disambut Bahagia Keluarga

Bersikap netral bagi para Kades maupun perangkat desa lainnya merupakan suatu keharusan. Sebab semua itu telah diatur dalam ketentuan yang berlaku baik itu undang- undang maupun aturan dibawah itu. ” Mereka  tidak boleh memihak kepada salah satu calon, baik itu  legislatif dan presiden, sekalipun dia menjadi salah satu anggota partai. Agar kondusiivitas Pemilu tetap terjaga dan berjalan aman dan lancar,” pesannya.

Kades beserta perangkat desa lainnya imbuh dia tak jauh dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ketika ikut  terlibat dalam politik praktis maka bisa dikenakan sangsi bahkan sampai di proses hukum. ”  Ada konsekuensi hukum kalau melakukan pelanggaran ” tegas Salmun.

Baca Juga :  Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Gerbang Kantor DPRD Lotim Dirobohkan

Apa yang menjadi ketentuan tentunya harus dijalani dan dipatuhi oleh para kades maupun perangkat desa. Jangan sampai ada dari mereka yang secara terang- terangan menjadi timses maupun tim pemenangan salah satu calon tertentu ” Apalagi sampai  mengumpulkan massa dan lainnya jelas itu tidak boleh,” tandas Salmun.(lie)

Komentar Anda