MATARAM – Pemkab Lombok Timur memastikan pemberian hibah lahan di sekitar Bendungan Pandandure Kecamatan Terara untuk pembangunan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram telah melalui proses kajian yang matang.
“Kami ini kan terus besinergi dan berkolaborasi, di mana ada peluang-peluang. Bukan hanya masalah fisik sebab ini bagian dari Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Rektor UIN Mataram Prof H Masnun Tahir kepada Radar Lombok, kemarin.
Dikatakannya, untuk mengimplementasikan visi-misi UIN Mataram ini harus bersinergi dengan banyak pihak. Sebab buah dari sinergi itu bisa akademik maupun non akdemik termasuk tanah. Sesuai dengan rencana induk kampus kedepan tentu akan ditambahkan fakultas baru, namun sesuai dengan hasil kajian di Lotim dibutuhkan apa tentu tidak menganggu perguruan tinggi yang sudah ada.
“Jangan sampai prodi-prodi yang kami bangun memarjinalkan prodi-prodi yang ada di Lotim. Begitupun di Lombok Barat ada sains, kedokteran, kesehatan, pariwisata dan dinasti halal, serta teknologi,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur H Hasni menegaskan bahwa pemberian hibah lahan di sekitar Bendungan Pandandure Kecamatan Terara untuk pembangunan kampus UIN Mataram telah melalui proses kajian yang matang. Kebijakan tersebut tak lain karena memberikan dampak positif yang begitu besar bagi masyarakat terutama untuk kemajuan pendidikan Lombok Timur itu sendiri.
“idak hanya dari sisi ekonomi, bahkan akan memberikan peluang bagi tenaga kerja. Termasuk tenaga pengajar dan lainnya,” tutupnya. (adi)