UBG Mataram Resmi Terima Izin Membuka Fakultas Kedokteran

Rektor Universitas Bumi Gora,Prof Anthony Anggrawan saat rapat bersama semua dosen. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Universitas Bumi Gora (UBG) resmi mendapatkan izin menerima mahasiswa baru Fakultas Kedokteran tahun ajaran 2025/2026 untuk program studi Sarjana Kedokteran dan Prodi Pendidikan Profesi Kedokteran dengan mahasiswa  baru 40 orang. Hal itu, sesuai dengan Kepmendiktisaintek nomor 195/B/0/2025 tanggal 8 April.

Rektor Universitas Bumi Gora (UBG) Mataram, Prof Anthony Anggrawan menyatakan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran merupakan tonggak penting dalam sejarah UBG.

“Kami berkomitmen mencetak dokter yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial tinggi terhadap masyarakat,” kata Rektor UBG Mataram Prof Anthony Anggrawan.

Baca Juga :  GTT dan PTT Baru Terima Honor 1 Bulan Saja

Dikatakan, bahwa fasilitas yang dimiliki Fakultas Kedokteran UBG Mataram sudah lengkap, serta menawarkan program pendidikan dokter (S1 Kedokteran dan Profesi Dokter) dengan fasilitas laboratorium terpadu, rumah sakit pendidikan mitra, serta kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Dijelaskannya, pembukaan fakultas ini didasarkan pada kebutuhan akan tenaga medis yang masih sangat tinggi di wilayah NTB dan Indonesia bagian timur. Selain itu, UBG berharap keberadaan Fakultas Kedokteran dapat menjadi pusat inovasi dan penelitian di bidang kesehatan.

‘’Semua fasilitas yang ada di UBG sudah lengkap. Makanya, kami diberikan Kepmendiktisaintek nomor 195/B/0/2025 tanggal 8 April tentang pendirian FK UBG,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Unram Minta Maaf Atas Postingan Oknum Mahasiswi KKN

Selain itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM), semua tenaga medis lengkap dari spesialis anak, spesialis jiwa sertanya penyakit lainnya.

Ada 46 dosen atau tenaga spesialis yang membantu dalam FK UBG. Kelebihan FK UBG adalah semuanya lengkap, baik dari dosen, laboratorium lengkap, peralatan lengkap serta memiliki izin.

“Terima kasih kepada pihak yang telah membantu, terutama pembina utama dari Unram dan Universitas Hang Tuah (UHT),” pungkasnya. (adi/*)