Turun ke Lokasi Banjir, LAZ Minta Manajemen Penanganan Diperkuat

BANTU : Aparat Polri membantu warga menyelamatkan barang berharga mereka dari banjir di komplek perumahan di Desa Telagawaru Kecamatan Labuapi kemarin. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Banjir mengepung wilayah Lombok Barat bagian selatan kemarin akibat hujan yang turun tiga hari berturut-turut. Di Kecamatan Labuapi, banjir menerjang dua desa dengan ribuan rumah warga terdampak. Saat rapat koordinasi penanganan banjir, Bupati Lombok Barat terpilih H. Lalu Ahmad Zaini, meminta aparat terkait memperhatikan manajemen penanganan banjir agar penanganan cepat dan tepat.

Kemarin (10/2) ribuan rumah di Kecamatan Labuapi diterjang banjir akibat luapan sungai. Tiga desa terdampak paling parah adalah Desa Telagawaru, Perampuan dan Karang Bongkot. Di Desa Perampuan terdapat sekitar 600 KK yang terdampak. “ Itu di empat dusun,” ungkap Kades Perampuan HM. Zubaidi.

Sementara di Desa Karang Bongkot berdasarkan data yang masuk hingga tadi malam terdapat 103 KK yang terdampak. Data ini juga disampaikan oleh Sekretaris Desa Karang Bongkot Kaharudin.

Di desa ini banjir terjadi di tiga dusun yakni Perampuan Timur, Perampuan Desa dan Karang Bongkot. Air masuk ke rumah warga. Pemilik mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak banjir. Bencana banjir juga terjadi di wilayah Desa Banyumulek Kecamatan Kediri. Rumah-rumah warga ini berada tidak jauh dari kali Babak.” Air mulai masuk sekitar jam 11 siang, air datang begitu cepat mengepung perumahan yang baru sekitar tiga tahun tahun jadi ini,” ungkap Reza, warga komplek perumahan di Desa Karang Bongkot.

Baca Juga :  Diduga Hendak Menipu, Oknum Wartawan Diamankan

Evakuasi warga dan barang-barang berharga mereka melibatkan aparat Polri dan TNI. Pemkab Lombok Barat bergerak menangani banjir ini. Rapat darurat digelar di kantor Camat Labuapi sekitar pukul 16.30 wita dihadiri Bupati Lombok Barat terpilih H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ). Di rapat yang dipimpin Pj. Bupati Lombok Barat H. Ilham ini, LAZ mengingatkan aparat daerah untuk memperhatikan beberapa hal utama. Pertama, memastikan warga diselamatkan. Kedua, memastikan manajemen penanganan berjalan dengan baik. “ Manajemen penanganan ini penting. Dimana mereka diungsikan, bagaimana penyaluran bantuan dan lain-lain. Kita ini daerah bencana. Manajemen ini harus bagus agar nanti kalua ada bencana yang lain, penanganannya cepat dan tepat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Santri Asal Lombok Barat Dapat Beasiswa ke Turki

Usai rapat, LAZ dan tim Pemda turun ke lokasi banjir di wilayah Desa Karang Bongkot. Pada saat bersamaan, Wakil Bupati Lombok Barat terpilih Hj. Nurul Adha turun ke Banyumulek.

Tidak hanya banjir, bencana puting beliung menerjang rumah warga di Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan. Ada delapan rumah yang rusak. BPBD Lombok Barat menyatakan telah menerima banyak laporan kejadian bencana. Kita juga turun ke Sekotong, wilayah tengah, wilayah timur, utara. Kami juga masih nunggu informasi yang valid,”ungkap kepala BPBD Lombok Barat Sabidin.(ami/git)