SELONG—Saat tiba bulan Ramadan, Pantai Labuhan Haji menjadi berbeda dari sebelumnya. Dimana selama Ramadan, nyaris setiap hari pantai Labuan Haji selalu ramai dikunjungi masyarakat. Tidak hanya masyarakat dari sekitar Labuhan Haji saja, namun juga warga yang berasal dari luar Kecamatan Labuhan Haji.
Mereka datang ke sini tidak hanya sekedar untuk melihat pemandangan Labuhan Haji, sambil menunggu waktu berbuka puasa. Tapi banyak pengunjung yang datang untuk mencari siput laut. Apalagi ketika sore hari, laut Labuhan Haji airnya surut. “Saya sama keluarga. Sambil menunggu waktu berbuka, saya sengaja kesini untuk mencari siput laut,” kata Inaq Raihan, warga Suralaga, Jumat (2/6).
[postingan number=5 tag=”ramadan”]
Tidak hanya dia, namun puluhan warga lainnya dari berbagai wilayah di Lotim juga banyak yang sengaja datang untuk mencari siput laut. Sama seperti Inaq Raihan, mereka juga datang membawa keluarganya. “Bukan hanya saya. Tapi yang lain juga banyak bawa keluarga,” ungkapnya.
Ketika air laut surut akunya, memang selalu dimanfaaatkan oleh warga untuk mencari siput laut. Rasannya yang enak, siput laut ini memang menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat. “Kalau air lautnya surut, baru enak kita cari siput laut. Soalnya dia dalam tempatnya,” ungkapnya.
Siput laut yang didapat Inak Raihan juga cukup banyak. Bahkan dia sengaja membawa wadah khusus seperti ember sebagai tempat untuk menaruh siput yang didapatnya. Siput itu tidak untuk dijual. Melainkan dimasak untuk dijadikan lauk pauk, menu berbuka puasa. “Rasanya emang enak. Kita buat  sayur asam juga enak,” akunya.
Dia datang untuk mencari siput laut memang sudah kesekian kalinya selama puasa ini. Sebelum datang, dia terlebih dulu menyipakan makanan untuk berbuka. Ketika pulang, semuanya sudah siap. Sementara siput yang didapat, dimasaknnya untuk lauk berbuka dihari berikutnya. “Cuma puasa ini saja saya ke sini. Sambil menunggu waktu berbuka. Dirumah semuanya sudah masak,” katanya.
Hal sama juga dikatakan oleh Ridwan, warga Labuhan Haji. Dia sengaja datang ke pantai untuk mencari siput laut, sambil menunggu waktu berbuka puasa. “Kalau saya setiap air surut sering saya ke sini mencari siput laut. Sudah menjadi kebiasaan,” singkatnya. (lie)
