Tukang AC Tewas Kesetrum Listrik

Tukang AC Tewas Kesetrum Listrik
TEWAS : Para petugas yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban di Klinik Villa Ombak. (Ist For Radar Lombok)

TANJUNG – Sungguh malang nasib I Nyoman Subadri, warga Dusun Sangiang Desa Langko Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Pria 33 tahun ini tewas tersengat aliran listrik, ketika hendak memasang air conditioner (AC) di Pesona Hotel Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang sekitar pukul 16.16 Wita, Sabtu (14/10).

Kapolsek Pemenang IPTU Hilmi Manossoh Prayugo menuturkan, korban bersama temannya memasang 9 unit AC di hotel tersebut. Ketika sedang memasang di kamar nomor 07, tiba-tiba korban terpental seketika hingga masuk ke kolam kering. “Pemasangan AC sisanya itu dilanjutkan hari ini, tapi saat tepat berada di kamar nomor 07 tiba-tiba korban terpental dari depan kamar jaraknya kurang lebih 1 meter,” tuturnya, Minggu kemarin (15/10).

Baca Juga :  Longsor, Jalan Pusuk Sembalun Ditutup Total

Setelah terpental, korban terbaring tak sadarkan diri di kolam tak berisikan air tersebut. Rekannya bernama Gusti Bagus Ari Ardana yang mengetahui kejadian itu langsung mencoba menyelamatkan korban. Namun, lantaran masih ada aliran listrik Gusti Bagus pun ikut tersengat. Beruntung ia berhasil diselamatkan pekerja yang lain. “Posisi korban tidak sadarkan diri dan masih memegang kabel. Bahkan rekannya yang mau menolong juga sempat tersengat,’’ jelasnya.

Setelah kondisi agak netral, korban dibawa ke klinik Villa Ombak untuk mendapat perawatan. Tapi, sayangnya nyawa korban tak bisa ditolong. Polisi yang mendapat laporan sekitar pukul 20.00 Wita langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan dan memeriksa TKP. “Setelah dibawa ke klinik sekitar beberapa menit kemudian korban dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Baca Juga :  Warga Ijo Balit Ditemukan Tewas di Laut

Selanjutnya sekitar pukul 20.15 Wita korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar, sebelum kemudian dibuatkan berita cara penolakan otopsi (kelurga menolak untuk diotopsi) dan jenazah diserahkan ke pihak keluarga. “Keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Sementara untuk barang bukti yang diamankan berupa satu gulungan kabel cok roll warna hitam lengkap dengan coknya,” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda