Tujuh Jenazah TKI Lombok Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan Hari Ini

Pihak Malaysia saat mengevakuasi korban kapal tenggelam asal Indonesia, baru-baru ini. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM-Jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) korban kapal tenggelam di Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi Johor, Malaysia pada Rabu (15/12/2021) lalu itu akan mulai dipulangkan secara bertahap mulai Jumat (24/12/2021). Di mana dari 11 korban meninggal dunia, 7 di antaranya warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemulangan Jenazah TKI tersebut, disampaikan Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi sesuai informasi yang diterima dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB.

“Kami sampaikan bahwa pemulangan 7 jenazah korban kapal tenggelam asal Provinsi NTB. Pada Kamis 23 Desember 2021 mulai dipulangkan melalui jalur laut dari Johor Bahru ke Batam. Selanjutnya hari ini (Jumat) akan dipulangkan secara bertahap dari Batam karena terbatasnya ketersediaan cargo pesawat,” ungkap Gede kepada Radar Lombok, Jumat (24/12/2021).

Gede menyebutkan, 7 jenazah korban yang akan dipulangkan. Pertama, atas nama Bangsal Udin kelahiran Kawo, 5 Juni 1978 dengan alamat, Baleng Along, Desa Kawo, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah. Kedua, jenazah atas nama Syech Mulachela, kelahiran Ampenan, 31 Mei 1983 dengan alamat, Kp. Bhineka, Desa Kopang Rembiga, Kec. Kopang, Lombok Tengah.

Baca Juga :  Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah TKI Asal Lombok Tengah

Ketiga, jenazah atas nama Ahmad Abdulah Patoni, kelahiran Dasan Baru, 6 Juni 1984 dengan alamat, Kuang Baru, Kec. Sakra, Lombok Timur. Keempat, jenazah atas nama Sopian warga, Jonggek, Desa Sukaraja, Kec. Praya Timur, Lombok Tengah.

Kelima, jenazah atas nama Julia Ningsih warga asal Sari Indah, Desa Dasan
Borok, Kec. Suralaga, Lombok Timur. Keenam, Herman warga asal Dasan Baru, Desa Keruak, Kec. Keruak, Lombok Timur. Dan ketujuh, Juminah warga, Aik Dewa Selatan, Desa Aik Dewa, Kec. Pringgasela, Lombok Timur.

“Untuk gelombang pertama 3 jenazah atas nama Bangsal Udin dan Syech Mulachela asal Kabupaten Lombok Tengah serta Ahmad Abdullah Patoni asal kabupaten Lombok Timur terjadwal menggunakan Pesawat Batik Air, ID6863 rute Batam – Jakarta dilanjutkan Pesawat Lion Air, JT654 rute Jakarta – Lombok dengan perkiraan kedatangan di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok pukul 14.15 Wita,” ucapnya.

Selanjutnya untuk gelombang kedua di hari yang sama, menyusul 2 jenazah atas nama Sopian asal Kabupaten Lombok Tengah dan jenazah Julianingsih asal Lombok Timur   menggunakan penerbangan dari Batam tujuan Jakarta pukul 12.15 WIB dan gelombang ketiga, 2 jenazah asal Lombok Timur atas nama Herman dan Juminah pada pukul 13.00 WIB. “Keempat jenazah korban kapal tenggelam tersebut akan dipulangkan ke Lombok keesokan hari pada Sabtu, 25 Desember 2021,” sambungnya.

Baca Juga :  Gaji Minimal TKI untuk ART di Malaysia Naik dari RM 1.200 Jadi RM 1.500

Gede juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyerahkan langsung jenazah kepada keluarganya ke masing-masing daerah asalnya. “Kami ikut mendampingi dan menyerahkan ke keluarga, seraya mengingatkan ke masyarakat agar jangan lagi mau berangkat secara nonprosedural, akibatnya sangat memilukan,” katanya.

Seperti diketahui, musibah yang menimpa para pahlawan devisa tersebut bermula dari informasi yang diterima Kementerian  Kementerian Luar Negeri RI melalui Direktorat Pelindungan WNI (Dit. PWNI) yang menerima informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru, Malaysia, mengenai penanganan kapal tenggelam membawa WNI di Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru Malaysia pada 15 Desember 2021. Otoritas terkait di Malaysia sampaikan bahwa kapal berjenis boat pancung tersebut diduga membawa sedikitnya 50 orang WNI, dan per hari Minggu tanggal 19 Desember 2021, terdapat 13 orang (11 laki-laki dan 2 perempuan) selamat dan 21 jenazah korban telah ditemukan, sedangkan sisanya masih dalam pencarian. (sal)

Komentar Anda