PRAYA–Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram bersama unsur/potensi SAR dari TNI, Polri, KSOP Lembar Satker Teluk Awang, Damkar Lombok Tengah, perangkat Desa Prabu, keluarga korban, masyarakat/nelayan setempat dan unsur terkait lainnya menghentikan pencarian terhadap seorang pemancing yang terjatuh dari tebing dan tenggelam di Pantai Areguling, Desa Prabu, Kabupaten Lombok Tengah.
Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tujuh hari sejak saat kejadian, namun tanda-tanda keberadaan korban tidak berhasil ditemukan. Berdasarkan hal tersebut dan sesuai dengan SOP pencarian dan pertolongan dihentikan pada hari ketujuh, Minggu (4/9/2022).
“Tim SAR gabungan telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian dengan penyisiran sepanjang pantai, perairan hingga penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Setelah melakukan pencarian selama seminggu, sore ini pukul 18.00 WITA kami menghentikan pencarian dengan hasil nihil,” kata Kepala Basarnas Nanang Sigit PH., S.IP., M.M.
Sebelumnya Fahmi (38) warga Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dikabarkan jatuh dari tebing Pantai Areguling saat akan memancing dan mencari kerang bersama temannya, Senin (29/8/2022).
Pria tersebut sempat terlihat berusaha menyelamatkan diri, namun akhirnya ia tenggelam akibat digulung ombak yang besar. (RL)