Trofi Para Juara WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika Ternyata Karya Seniman UMKM Bali

TROFI WSBK: Para seniman di Tuksedo Studio Bali, ketika membuat trofi khusus untuk para juara WSBK, WSSP, dan IATC 2021, yang berlangsung di Sirkuit Mandalika. (ist for radarlombok)

PRAYA—Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet, mengapresiasi hasil karya Tuksedo Studio Bali dalam membuat trofi khusus bagi para juara World Superbike (WSBK) 2021, World Supersport (WSSP) 2021, dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Dalam keterangan pers, Bamsoet menyampaikan bahwa desain masing-masing trofi memiliki filosofi yang berfokus pada simbolisasi Mandalika sebagai sirkuit tempat balap kejuaraan internasional tersebut diselenggarakan.

“Trofi dibuat secara handmade (buatan tangan) oleh para seniman Indonesia di Tuksedo Studio Bali. Sehingga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para juara yang menerimanya, maupun bagi penggemar balap pada umumnya. Sekaligus menjadi bukti nyata betapa hebatnya talenta serta potensi warga Indonesia sebagai pekerja, partisipan aktif, hingga penyelenggara ajang olahraga otomotif di level internasional,” ujar Bamsoet, saat menyaksikan World Superbike 2021, di Pertamina International Street Circuit, di Kuta Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (21/11).

Baca Juga :  WSBK Kembali Digelar di Sirkuit Mandalika pada November 2022

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, materi trofi terbuat dari bahan dasar aluminium dan stainless steel sebagai representasi dari Tuksedo Studio Bali yang bergerak dalam bidang pembuatan kit car, modifikasi, rekreasi, hingga restorasi kendaraan, yang juga menggunakan kombinasi material yang sama dalam berbagai project kendaraan mereka.

“IMI senantiasa mendukung pelibatan UMKM industri dalam negeri dalam mendukung penyediaan sarana dan prasarana dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan otomotif. Baik kejuaraan skala regional, nasional, hingga internasional. Pelibatan UMKM menjadi bukti bahwa karya mereka memiliki kualitas internasional, sekaligus menjadi tambahan dorongan bagi mereka untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktifitas,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain melibatkan Tuksedo Studio Bali, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggaran World Superbike 2021 dan Asia Talent Cup 2021 juga melibatkan tidak kurang dari 330 UMKM lokal NTB untuk memeriahkan kedua ajang kejuaraan internasional tersebut. Menyediakan berbagai produk cinderamata mulai dari seni kriya, kuliner, pakaian, hingga aksesoris berupa mutiara.

Baca Juga :  Usai Balapan, Toprak dan Locatelli Nyemplung di Ember Hotel

“Lokasi gerai mereka tersebar. Ada yang di parkir sebelah timur sirkuit, yang memiliki stand masing-masing berukuran 20×50 meter yang disiapkan Pemprov NTB dan 20×20 meter yang disiapkan Pemkab Lombok Tengah. Selain itu juga ada stand yang berlokasi di pintu VIP sirkuit dengan ukuran stand 20×20 meter. Seluruh UMKM yang terlibat yang tidak dikenakan biaya maupun dipungut pajak. Mereka gratis berjualan disana,” pungkas Bamsoet. (RL)

Komentar Anda