MATARAM–Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi NTB terus menunjukkan peningkatan.
Dalam dua hari terakhir ini, tingkat kesembuhan lebih tinggi dari kasus baru positif. Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada Selasa (11/8/2020),terdapat penambahan 53 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19. Sedangkan dari hasil pemeriksana 226 sampel Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir hasilnya 224 sampel negatif, 18 sampel positif ulangan, dan 24 sampel kasus baru positif. ”Hari ini (Selasa) terdapat 53 tambahan pasien sembuh dari Covid-19, dan dalam waktu kedepan
tren kesembuhan diperkirakan akan terus meningkat. Tentu ini kabar menggembirakan untuk kita bisa segera keluar dari pandemi Covid-19 serta sukses menerapkan tatanan baru kehidupan,”kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB selaku Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Selasa malam (11/8/2020).
Tambahan pasien sembuh ini berasal dari dari Mataram tujuh orang, Lombok Barat satu orang dan Lombok Tengah 19 orang. Lalu dari Lombok Timur sembilan orang,Kota Bima enam orang dan Kabupaten Bima satu orang. Sedangkan pasien positif baru berasal dari Kota Mataram enam orang, Lombok Barat lima orang,Lombok Utara tiga orang dan Lombok Timur tiga orang. Sumbawa tiga orang, Dompu dua orang, Kota Bima satu orang dan luar Provinsi NTB satu orang. Hari ini juga terdapat penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 2353 atas nama EN, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki penyakit komorbid. ”Dengan adanya tambahan 24 kasus baru terkonfirmasi positif, 53 tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (11/8/2020) sebanyak 2.361 orang, dengan perincian 1.547 orang sudah sembuh, 132 meninggal dunia, serta 682 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” jelas Gita.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.145 orang dengan perincian 276 orang (3%) masih dalam isolasi, 436 orang (4%) masih berstatus probable, 9.433 orang (93%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 17.806 orang, terdiri dari 1.657 orang (9%) masih dalam karantina dan 16.149 orang (91%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 71.102 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 818 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 70.284 orang (99%). ” Diimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Keberhasilan menjalankan tatanan baru kehidupan yang aktif dan produktif serta tetap aman dari Covid-19 terletak pada upaya kolektif kita bersama. Oleh karenanya, mari kita senantiasa berusaha mendisiplinkan diri kita sendiri serta saling mengingatkan dan saling melindungi,” imbau Gita.(rl)
