MATARAM – Event World Superbike (WorldSBK) Mandalika akan segera terlaksana di November mendatang. Penyelenggara dalam hal ini Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sudah menyediakan tiket sebanyak 25.000 untuk penonton dengan harga terendah Rp 795 ribu dan tertinggi Rp 19,5 juta. Para travel agent sudah menyiapkan paket berbagai klasifikasi harga. Hanya saja para pelaku usaha travel agen perjalan wisata ini pesimis tiket sebanyak 25 ribu itu bisa terjual habis.
Lantaran harga terendah untuk menonton WorldSBK ini terbilang tinggi, bahkan harga Rp 795 ribu belum termasuk pajak. Travel agen sendiri tidak mendapatkan berapa banyak kuota tiket yang bisa dijual, karena memang tidak ada informasi. Tetapi mereka tetap membeli untuk para tamu yang sudah memesan paket-paket wisata.
“Kalau sesuai pesanan tercapai bisa dipenuhi. Karena kita bisa memesan di situs yang sudah dibuka. Tetapi untuk tercapai 25.000 tiket itu, kami kurang PD bisa terjual semuanya,” kata Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Provinsi NTB, Sahlan M Saleh, Jumat (22/10).
Untuk harga paket tour yang ditawarkan oleh Astindo NTB mulai dari harga Rp 2,3 juta ditambah dengan harga tiket masing-masing sesuai dengan kualifikasi. Diantaranya, untuk klasifikasi Grey grand stand 2 Rp 795 ribu, Yeloow grand stand 1 Rp 995 ribu, Purple west stand Rp 1,395 juta, Tosca main grand stand 2 Rp1,850 juta, Blue main grand stand 1B Rp 2,150 juta dan main grand stand 1A Rp 2,350 juta. Kemudian Red grand stand C Rp 2,650 juta, stand B Rp 2,750 juta, dan standa A Rp 2,820 juta. Sedangkan deluxe class Rp 14,950 juta dan Premiere class Rp 19,5 juta.
“Paket tour kita sudah standar minimum Rp 2,3 juta biaya nginap, tour dan makan selama 4 hari 3 malam dan tinggal ditambahkan saja dengan harga tiket. Kalau paket sultan harga paketnya Rp 8 juta ditambah tiket harga Rp 19,5 juta,” jelasnya.
Sementara itu, saat ini sudah ada beberapa permintaan dari para tamu tengah dikerjakan. Pemesanan paket ini secara berkelompok bukan perorangan, karena harganya akan lebih terjangkau. Ada yang 15 orang, 47 orang, rata-rata 10 orang per grub.
“Kita baru terima sejak peluncuran harga tiker sudah ada 7 grup booking,” ujarnya
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi mengatakan, harga tiket dikeluarkan MGPA dan Xplorin memastikan harganya sama sampai ke semua penonton. Bagi pelaku usaha perjalanan wisata lokal kini tengah melakukan komunikasi dengan pihak Xplorin maupun pihak lainnya untuk di bundling dengan paket perjalanan wisata.
“Bundling tiket dengan penginapan, transportasi maupun souvenir dilakukan oleh pelaku usaha perjalanan wisata,” ujarnya.
Sedangkan jumlah kuota tiket yang diberikan MGPA untuk pelaku usaha perjalanan wisata yang akan dibundling dengan paket perjalanan wisata masih dalam tahap diskusi dari kedua belah pihak. Baik travel maupun MGPA.
“Paket penjualan kan mulai dari 50 tiket ke atas. Tugas kita menghubungkan memfasilitasi, teknis mereka B to B,” terangnya. (dev)
