MATARAM—Ada tiga jenis jalur yang disediakan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini. Ketiga jalur itu adalah prasejahtera, prestasi dan reguler.
Khusus jalur prasejahtera dalam PPDB sistem zonasi tingkat SMA yang diterapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB tidak menempelkan informasi terkait berapa jumlah siswa yang lulus. Dimana setiap sekolah telah menyiapkan 30 persen kuota untuk jalur tersebut.
Salah satu warga, Ratna mempertanyakan transparansi jalur prasejahtera. Di skeolah tempatnya mendaftarkan anaknya tidak ditempelkan nama-nama siswa yang lulus melalui jalur tersebut.
“Maksud kita kan untuk mengetahui berapa jumlah yang sesungguhnya dari kuota 30 persen yang disediakan itu,” katanya, Kamis (13/7).
Baginya, sangat perlu ada transparansi dari pihak sekolah. Mengingat sejauh ini, pengumuman yang ada hanya melalui jalur prestasi dan reguler saja.
Terpisah, Ketua Umum Lembaga Peduli Pembangunan untuk Transparansi Publik (LP2TP) NTB, Hamka ST memepertanyakan beberapa masalah tersebut yang muncul. Menurutnya, adanya warga mempertanyakan transparansi tersebut sangat wajar.
“Jangan hanya menampilkan informasi setengah-setengah. Informasi kelulusan dari jalur prasejahtera juga harus ada,” ujarnya. (cr-rie)