MATARAM – Warga Kelurahan Mayura mengadu ke Disnaker Kota Mataram. Mereka mengadukan Transmart Carrefour yang tidak memberikan peluang kerja bagi warga.
Ada tiga lingkungan yang berdekatan dengan lokasi pusat perbelanjaan ini masing-masing Lingkungan Negara Sakah, Lingkungan Sweta Timur dan Sweta Selatan.
Kepala Lingkungan Negara Sakah H. Munawir menyayangkan ritel modern tersebut tidak memberikan peluang bagi sarjana maupun pemuda di tiga wilayah ini untuk bekerja. Pihaknya mengaku telah mengadukan hal ini ke Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram.” Sesuai aturan, ada 30 persen peluang kerja yang harus diisi oleh warga sekitar,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
Pihaknya telah melayangkan surat atas kekesalan warga kepada manajeman Transmart. Padahal sebelum menerima tenaga kerja manajemen Transmart telah mendatangi semua lingkungan sekitar pembangunan dan berjanji akan memberikan kesempatan bagi kalangan pemuda dan masyarakat setempat. “ Setelah ada loker, kalangan pemuda yang memenuhi syarat tidak dipanggil. Hanya ada satu dua orang yang diterima,” kesalnya.
Munawir meminta Pemkot untuk lebih tegas dalam menindak perusahaan serta memperhatikan daerah tempat pembangunan usaha sesuai dengan visi-misi Wali Kota Mataram mengentaskan pengangguran.
Anggota DPRD Kota Mataram Komisi IV Lalu Suriadi meminta pengusaha untuk memberikan kesempatan serta memperhatikan aturan 30 persen bagi wilayah tempat berdiri perusahaan untuk memberikan kesempatan kerja. “ Kita minta Disnaker memberikan tindakan,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Industri Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram Kurnia S.sos menyampaikan bahwa aduan warga akan dijadikan bahan evaluasi. Ia tetap menekankan bahwa masyarakat sekitar harus diperhatikan.” Kita sudah minta dari awal, bahkan sudah melayangkan surat,” katanya.(dir)
