Tragis, Hasanain-Sulhan Gagal Ikut Pilkada Lombok Barat

Ilustrasi Pilkada
Ilustrasi

GIRI MENANG – Banyak pihak memprediksi pasangan TGH Hasanain-H Sulhan Mukhlis Ibrahim (Hasan) menjadi penantang kuat inkumben di pilkada Lombok Barat.

Hasanain adalah calon yang diusung oleh Partai Demokrat dan menjadi representasi politik Tuan Guru Bajang (TGB) TGH Zainul Majdi. Ia adalah calon yang “direkomendasikan oleh Nahdlatul Wathan (NW).  Sementara Sulhan adalah politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sayang, kejutan politik di hari terakhir masa pendaftaran di KPU Lombok Barat kemarin membuat pasangan ini tersingkir dari gelanggang.

Paket Hasan tidak bisa mencukupkan dukungan parpol sebagai syarat mendaftar menyusul gagalnya dukungan PKB. Praktis yang dimiliki hanya 2 kursi PBB dan 3 kursi Partai Demokrat. Padahal syarat mendaftar adalah minimal 9 kursi.

Hingga hari terakhir pendaftaran, suhu panas terjadi di internal PKB sebagai partai penentu. Secara mengejutkan partai pimpinan Cak Imin ini melabuhkan dukungan kepada pasangan HM Izzul Islam- TGH Khudari Ibrahim (Zul-Khair). Pasangan ini pun bisa mendaftar dengan dua partai yakni PKB (5 kursi) plus PDIP (4 kursi). Padahal sebelumnya paket Hasanain-Sulhan pede dengan dukungan PKB. Terbukti dengan beredarnya SK dukungan di media sosial yang disebar oleh tim Hasanain-Sulhan sendiri. PKB memilih mendukung paket Zul-Khair. TGH Khudari sendiri adalah Ketua DPC PKB Lombok Barat. “ Ini peristiwa politik yang cukup mengejutkan, tapi ya itulah politik,” ungkap Mahmuddin dari Forum Demokrasi Lombok Barat kepada Radar Lombok kemarin.

Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani mengatakan, PKB saudah menimbang cukup lama siapa kader terbaik yang akan didukung dan usung di pilkada Lobar. Akhirnya, dukungan PKB diberikan kepada paket Zul-Khair. Paket Zul-Khair diusung koalisi PDIP dan PKB. “ DukunganPKB sudah berlabuh ke pasangan Zul-Khair,” katanya.

Baca Juga :  Bawaslu Diminta Usut Deklarasi Suhaili – Amin

Langkah paket Hasan pun terhenti. Dikonfirmasi terkait hal tersebut.  TGH Hasanain Juaeni mengaku sudah legawa terhadap keputusan PKB mengusung Zul-Khair.“Ya. Selamat untuk beliau berdua (paket Zulkahir. Red). Selamat berkompetisi. Kami mohon maaf atas segala salah dan khilaf selama proses sosialisasi,” kata pengasuh pondok pesantren Nurul Haramain Narmada ini.

Atas kegagalan maju di pilkada  ini, Hasanain  menjawab dengan kata-kata bijak. “Apa-apa yang tidak sampai membunuhmu, sebenarnya sedang menguatkanmu,” ucapnya.

Senada dengan itu, Sulhan Mukhlis mengaku berlapang dada. ” Hari ini kita telah mendapatkan tiga pasangan calon pemimpin Lombok Barat,” ujar Wakil Ketua DPRD Lobar.

Dikatakan, pihaknya bangga mengikuti proses dan dinamika selama ini sebagai sebuah kompetisi yang sehat tanpa pernah merendahkan pasangan lain. Dirinya pun menyampaikan , terima kasih kepada semua pihak yang banyak memberikan dukungan dalam banyak bentuk dan rupa. ” Mohon maaf juga kepada masyarakat karena kami belum mampu mewujudkan keinginan dan harapan, baik  relawan, pendukung dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa,  Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang,” katanya.

Pernyataan Sulhan pun tutup dengan mengutip kata – kata bijak.” Jangan pernah takut untuk melangkah.

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain akan terbuka. Jangan melihat dan  menyesali pintu itu terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain telah terbuka,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pilkada NTB Diprediksi Mulai Panas 2017

Hingga pukul 24.00 Wita tadi malam, KPU menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon. Yang pertama mendaftar adalah pasangan Nauvar F. Farinduan – TGH Muammar Arafat (F-One). Pasangan ini mendaftar sekitar pukul 10.00 Wita setelah terlebih dahulu menggelar kegiatan deklarasi di Rumah Makan Ujung Landasan Gerung. Pantauan koran ini, pasangan ini ditemani pengurus partai pendukung datang mendaftar. F-One didukung oleh tiga partai yakni Gerindra (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan PKPI (1 kursi).

F-One sendiri hampir tidak bisa mendaftar oleh manuver PKPI. Di hari terakhir tiba-tiba ada perubahan SK dukungan PKPI dari yang sebelumnya ke F-One menjadi Hasan (Hasanain-Sulhan). Koran ini menerima salinan SK DPP PKPI dari beberapa sumber yang juga dibenarkan oleh beberapa pengurus PKPI sendiri. Namun goyangan ini tidak berarti sebab KPU mengikuti ketentuan administrasi PKPI berdasarkan data online (SILON).

Pasangan HM Izzul Islam- TGH Khudari Ibrahim (Zul-Khair) datang bersama ratusan pendukungnya sekitar pukul 13.30 Wita. Keyakinannya akan bisa mendaftar sudah disampaikan Izzul sehari sebelumnya kepada koran ini. “ Buktikan nanti saya yang akan mendaftar. Saya yang dapat SK PKB,” ungkap Izzul sehari sebelumnya.

Munculnya tiga calon membuat Pilkada Lombok Barat dipastikan akan berlangsung seru dengan kekuatan yang relatif berimbang. Setelah mendaftar, selanjutnya para balon akan menjalani tahapan tes kesehatan.(git/yan)

Komentar Anda