MATARAM- Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di Pasar Pagesangan Lingkungan Bebidas Kelurahan Pagesangan resmi ditutup oleh Dinas Lingkungan Hidup (DHL). Meskipun sudah ditutup, masih ada tumpukan sampah yang ada di sekitar TPS.
Kepala Lingkungan Bebidas Amrullah berharap petugas penjaga TPS yang ditempatkan DLH standbye mengawasi masyarakat yang membuang sampah.” Sebenarnya sudah ada petugasnya,” ungkapnya.
Maslaahnya petugas tentu tidak bisa bekerja 24 jam mengawasi. Warga yang membuang sampah juga belum tentu warga lingkungan setempat. Bisa jadi berasal dari luar Bebidas.
Selama ini yang terjadi memang seperti itu. Sebagian sampah bukan merupakan sampah warga Bebidas, tetapi warga luar Pegesangan yang sengaja membuang sampah di tempat ini.
Penutupan TPS Pegesangan ini sudah melalui musyawarah bersama para Kaling dan operator sampah di Kelurahan Pagesangan. Mereka sepakat menutupnya.
Pihaknya selaku Kaling memang belum sempat melakukan sosialisasi terkait penutupan TPS ini. Tetapi para operator sudah mengetahui dan mendapatkan pengarahan tentang penutupan TPS tersebut.
Sementara itu untuk mengangkut sampah dari pasar, Kepala Pasar Pagesangan Nyoman Widana mengatakan, penutupan TPS dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas pasar.”TPS memang sudah ditutup, untuk di pasar kita sediakan kontiner khusus,” jelasnya.
Alasan ditutup, karena sampah yang banyak di depan pintu masuk pasar adalah sampah rumah tangga, bukan sampah hasil aktivitas pasar.” Sudah tiga hari TPS depan pasar itu kami tutup,” tegasnya.
Penutupan TPS ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup. Dimana untuk TPS sendiri sudah diarahkan ke Karang Pule. Selain itu di masing-masing lingkungan juga sudah ada kendaraan pengangkut sampah.(ami)
