GIRI MENANG-Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Kada) Bupati/Wakil Bupati Lobar pada Pilkada 2018 ditutup secara resmi oleh Panitia Pendaftaran DPD II Partai Golkar Lobar, Rabu (12/7).
Total pendaftar yang dibuka sejak Jumat (7/7) ada 11 pendaftar. Untuk posisi Balon Bupati sendiri tercatat H. Lalu Sajim Sastrawan, Nauvar F. Farinduan, H. Fauzan Khalid, Hj. Sumiatun, Lalu Jaya Asbani, TGH. Muammar Arafat dan H. M. Izzul Islam. Kemudian untuk posisi Balon Wakil Bupati diantaranya H. Umar Said, Hj. Sumiatun, H. Rauhul Amin, Lalu Ahmad Yani dan Lalu Hermayadi.
Sebagai gambaran, Sajim merupkan birokrat senior yang kini masih aktif menjadi pejabat ASN di Pemerintah Provinsi NTB. Farinduan sendiri merupakan anak mantan Bupati Lobar H. Zaini Arony yang juga memiliki pengalaman di birokrasi. Kemudian Fauzan merupakan Bupati Lobar aktif. Sumiatun merupakan Ketua DPRD Lobar yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Lobar. Sementara Lalu Jaya Asbani sendiri merupakan mantan Anggota DPRD. Muammar sendiri merupakan Anggota DPRD NTB Fraksi Golkar sementara H. M. Izzul Islam sendiri merupakan mantan Bupati Lobar.
Adapun untuk Umar merupakan Anggota DPRD NTB Fraksi Golkar, Rauhul Amin dan Lalu Hermayadi merupakan Anggota DPRD Lobar Fraksi Golkar dan Ahmad Yani merupakan ASN aktif di Pemkab Lobar.
Lalu Jaya Asbani yang mendaftar kemarin mengatakan, majunya dia semata-mata karena keterpanggilan untuk ikut membangun Lobar, mengentaskan kemiskinan. Karena sesungguhnya saat ini, rakyat jelata, rakyat miskin yang ada di Lobar lebih banyak dibandingkan rakyat yang sudah hidup glamor. Adapun pembukaan pendaftaran di Partai Golkar, dirinya menyambut baik. Dikarenakan pendaftaran ini dibuka seluas-luasnya. Bahkan merupakan suatu terobosan, tidak ada satupun biaya pendaftaran yang dibebankan kepada pendaftar. “Partai Golkar bisa menjadi contoh, karena terobosan yang tidak membebani biaya pendaftaran,” jelasnya sembari berharap dukungan Partai Golkar terhadap dirinya.
Adapun untuk pembangunan di Lobar yang dihajatkannya akan dilakukan rekonstruksi total. Itu nanti membutuhkan dukungan dan kerja sama yang baik antara legislatif dan juga eksekutif. Salah satunya nanti adalah membangun kota di Lobar. “Saat ini kalau ditanya di mana kota di Lobar kan ga ada, ini yang akan kita bangun,” jelasnya.
Sementara itu Muammar yang juga mendaftar kemarin menyampaikan visi-misinya yang mengedepankan pelayanan. Karena sejatinya pemimpin itu adalah pelayan bagi rakyatnya. “Pemimpin adalah pelayan, melayani dengan tenaga, melayani dengan kata-kata, melayani dengan kebijakan-kebijakannya, program-programnya dan ide-ide cerdasnya. KTM Kita Terus Melayani,” jelasnya. (zul)
