Tolong Lesti yang Tercebur, Hanisa Malah Tenggelam dan Meninggal

Pihak Puskesmas Batu Jangkih melakukan perawatan terhadap Lesti. (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA–Seorang anak tenggelam di Bendungan Batu Jangkih 1, Desa Batu Jangkih, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah pada Rabu (12/1/2022) pukul 13.00 WITA.

Kapolsek Praya Barat Daya IPTU Samsul Bahri menjelaskan berdasarkan keterangan di tempat kejadian, awalnya sekitar pukul 12.00 WITA, ada kumpulan anak-anak yang mandi maupun mancing di pinggir bendungan.

Dari kumpulan anak-anak tersebut terdapat tiga anak yang berasal dari Dusun Batu Jangkih mandi di pinggir Bendungan Batu Jangkih 1. Kemudian tiba-tiba, anak perempuan bernama Lesti (11) tercebur, diduga kepeleset sehingga terjatuh ke bendungan.

Melihat temannya terjatuh, Baiq Natul Hanisa (12) berusaha untuk menolong Lesti dengan masuk ke dalam bendungan dan berhasil membantu Lesti keluar dari bendungan.

Baca Juga :  Warga di Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir

Namun nahasnya Baiq Natul Hanisa malah kecebur dan tenggelam kembali ke bendungan. Selang berapa lama datang masyarakat membantu Lesti dengan menggunakan sepeda motor ke Puskesmas Batu Jangkih untuk mendapat perawatan, sedangkan masyarakat yang lain dibantu Bhabinkamtibmas berusaha mencari dan menyisir keberadaan Baiq Natul Hanisa yang hilang tenggelam.

Sekitar pukul 14.30 WITA, korban Baiq Natul Hanisa ditemukan oleh Herman alamat Dusun Montong Ajan, Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, dalam posisi mengambang di bendungan. Kemudian korban di bawa ke Puskesmas Batu Jangkih oleh Bahar dan Bhabinkamtibmas Desa Batu Jangkih AIPDA L. Sahwan dengan menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan, namun setelah sampai di puskesmas korban Baiq Natul Hanisa tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal Dunia.

Baca Juga :  Diduga Minta Foto Bugil Istri Warganya, Kades Ungga Digeruduk Massa

“Korban Baiq Natul Hanisa ditemukan pada kedalaman sekitar 10 meteran lebih” ungkap Kapolsek.

“Sementara Kondisi Lesti sampai berita ini di muat sudah mulai membaik,” jelas Kapolsek.

“Berdasarkan hasil pertemuan dengan keluarga, pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” tutup Kapolsek. (met)

Komentar Anda