GIRI MENANG–Masyarakat Desa Peteluan Indah, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat melakukan penolakan atas dibangunnya sumur bor oleh PDAM di desanya.
Aksi unjuk rasa Senin (10/10/2022) ini dilakukan spontan oleh 200 masyarakat dengan mendatangi Kantor Desa Peteluan Indah, lokasi pengeboran, dan Kantor Camat Lingsar.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka selaku penanggungjawab keamanan di wilayah kecamatan, diturunkan personel guna memantau sekaligus mengamankan jalannya aksi spontan masyarakat tersebut,” ucapnya.
Diketahui, sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk menghentikan proyek sumur bor ini. Bahkan Kepala Desa bersama warga telah menghentikan pengeboran tersebut.
Namun secara tiba-tiba beberapa waktu lalu Kepala Desa melakukan sosialisasi kepada beberapa masyarakat setempat bahwa pengeboran akan dilanjutkan.
“Melihat sumur bor di desanya benar mulai dikerjakan maka hari ini spontan masyarakat desa turun untuk menyetop. Kemudian massa menyerbu ke Kantor Deaa. Akan tetapi Kepala Desa tidak berada di tempat, dan menurut keterangan warga sekitar Kepala Desa sedang berada di Kalimantan,” jelasnya.
Warga kemudian menyegel Kantor Desa. Lalu massa melanjutkan aksi menemui Camat Lingsar di Kantor Camat.
Beberapa perwakilan dipersilakan masuk oleh Camat, dan tak lama kemudian Camat Lingsar Marzuki keluar menemui.
“Kami akan atensi permasalahan ini, namun kami mohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan penyegelan terhadap Kantor Desa karena dikwatirkan ada masyarakat lain yang butuh pelayanan,” ucap Suwendra meniru keterangan Camat Marzuki.
Usai berdialog dengan Camat Lingsar massa membubarkan diri, namun masyarakat tetap meminta kepada Camat untuk menghentikan pengeboran sumur bor oleh PDAM tersebut di wilayah Desa Peteluan Indah. (RL)
