TNI Gelar Pengobatan Gratis untuk Masyarakat Jerowaru

PENGOBATAN GRATIS: Para anggota TNI AD ketika memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Jerowaru, Kamis (15/12) (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Rangkaian peringatan Hari Juang Kartika 2016, TNI menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis kepada masyarakat di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim), Kamis kemarin (15/12).

Dalam sambutan, Komandan Kodim (Dandim) Lotim, Letkol Inf. H. Musthofa, S.I.P  mengatakan, kegiatan pengobatan gratis ini merupakan kegiatan sosial TNI dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun TNI AD yang yang jatuh pada Kamis kemarin.

“Kegiatan ini merupakan bentuk bantuan sosial TNI kepada masyarakat, dan sebagai ajang untuk mendekatkan diri terhadap masyarakat, dimana TNI juga berasal dari masyarakat,” katanya.

Terpilihnya Kecamatan Jerowaru sebagai lokasi pengobatan gratis, karena berdasarkan keterangan dari rumah sakit, daerah ini banyak warganya yang menderita sakit. Sehingga pihak TNI memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Jerowaru.

Penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat berdasarkan dari keterangan Puskesmas Jerowaru, adalah penyakit-penyakit seperti infeksi salauran pernapasan atas (Ispa), tekanan darah tinggi, asma, gatal-gatal, dan luka. ”Penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat selatan sekitar 10-an penyakit,” ungkap Dandim.

Sebenarnya lanjut Musthofa, TNI juga berencana memberikan pengobatan gratis ke desa-desa yang jauh dari pusat kesehatan. Namun karena minimnya tempat dan tidak adanya aula yang besar, sehingga pihak Kodim memilih aula kecamatan sebagai pusat pengobatan. Namun untuk kedepannya jika ada pengobatan gratis yang bersekala lebih besar akan mencari desa desa yang terpencil.

“Mengingat ini musim hujan. Sayangnya kita tidak menemukan tempat yang layak yang akan digunakan sebagai tempat pengobatan gratis kepada sebanyak 300 KK di desa-desa. Tapi nantinya kami akan mencari desa-desa yang terpencil,” tekadnya.

Meskipun pengobatan gratis diberikan di pusat kecamatan sambungnya, namun masyarakat yang menjadi tujuan utama adalah masyarakat desa yang sebelumnya sudah disosialisasikan oleh camat melalui kepala desa masing-masing. ”Sesuai dengan tujuan awal, kita akan mengobati masyarakat desa. Namun kerena tidak ada lokasi, kita menggunakan aula kecamatan, dan meminta kecamatan untuk mengabarkan ke masing-masing desa,” ujarnya.

Sementara Camat Jerowaru, Lalu Ahmad Zulkifli menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, yang sudah membantu masyarakatnya dengan memberikan pengobatan gratis. Menurutnya, banyak masyarakat selatan yang sangat membutuhkan pengobatan gratis. Buktinya dapat dilihat dari antusias masyarakat yang sangat senang menyambut kedatangan TNI ini.

Camat berharap pada pihak TNI dan pihak lain, agar terus memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat selatan yang sangat membutuhkan bantuan pengobatan gratis. Terutama pada daerah-daerah yang jauh dari pusat kesehatan. ”Kalau boleh saya itu berharap setiap bulan ada dilakukan kegiatan pengobatan gratis, dan pihak kecamatan sebagai fasilitator,” pintanya.

Kedepan, kalau ada program pemerintah yang berhubungan dengan pengobatan gratis, pihaknya akan meminta untuk dilaksanakan di desa-desa terpencil yang jauh dari Puskesmas.

Salah satu warga yang datang berobat, Inaq Nurman, yang menderita penyakit rabun, suka pusing- pusing, dan tidak kuat berjalan ini menyampaikan ucapan terima kasihnya pada TNI, yang telah memberikan pengobatan gratis. Pasalnya, Inaq Nurman, asal Pelambik yang sudah tua dan tidak punya suami ini mengaku tidak memiliki uang untuk berobat. Sehingga momen pengobatan gratis TNI ini menjadi berkah untuk dia.

Pihaknya juga berharap pada pemerintah, untuk memperhatikan Lansia yang miskin, dengan memberikan pengobatan gratis secara kontinyu. “Kalau boleh minta, saya ingin setiap minggu masyarakat diberikan pengobatan gratis. Terutama seperti saya yang tidak punya apa-apa ini,” harapnya. (cr-wan)