TKW Dompu Tewas Dianiaya Majikan

SAMBANGI: Konsulat ketenagakerjaan Indonesia di Abu Dhabi menyambangi keluarga almarhumah Sarafia di Desa Mumbu Kecamatan Woja, kemarin.

DOMPU-Kisah pilu ‘pahlawan devisa’ asal Provinsi NTB seakan tak ada habisnya. Kabar duka meninggalnya tenaga kerja wanita (TKW) kembali datang.

Kali ini, menimpa Sarafia, TKW yang berkerja di Dubai, Uni Emirat Arab akhirnya tiba di kediamannya di Desa Mumbu Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Rabu sore (15/3). Perempuan 27 tahun ini dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar. Puluhan keluarga, tetangga dan kerabat sejak siang kemarin telah  menunggu kedatangan jenazah. Raut wajah sedih terlihat dari para pelayat.

Di antara para pelayat itu terlihat  Janususilo, konsulat ketenagakerjaan Indonesia di Abudhabi, Dubai  juga ikut menunggu kedatangan jenazah Sarafia. Dia meminta keluarga almarhumah untuk bersabar. Berjanji, akan menuntaskan kasus kematian Sarafia hingga selesai.

[postingan number=3 tag=”tkw”]

Baca Juga :  Lakalantas, Tiga Korban Tewas di Tempat

Janususilo mengungkapkan, kematian Sarafia dianiaya oleh majikannya. Para pelaku saat ini sudah ditahan oleh kepolisian setempat. “Yang jelas majikan dan keluarganya sudah ditahan,” jelasnya.

Dia mengaku, belum banyak tahu tentang penanganan kasus kematian Sarafia. Namun, dia memastikan, pemerintah akan mengawal kasus itu hingga tuntas. “Untuk biaya penuntutan perkara di Mahkamah Dubai ditanggung pemerintah. Saat ini proses hukumnya sedang berjalan,” katanya.

Dalam kunjungan itu, Janususilo menyampaikan bahwa jenazah almarhumah siang ini (kemarin) masih dalam perjalanan menuju Dompu. Diperkirakan Jenazah akan tiba di rumah duka sekitar pukul 17.30 Wita. “Mobil ambulans yang membawa jenazah almarhumah sedang menyeberang di Pelabuhan Tano, Sumbawa. Dan biaya pemulangan jenazah ditanggung PJTKI,” tambahnya.

Kata dia, Jenazah Sarafia diterbangkan dari Dubai-Jakarta pada Selasa (14/3). Kemudian diterbangkan dari Jakarta-Lombok, kemarin pagi. Setelah itu, proses pemulangan jenazah menuju kediamannya dilanjutkan dengan mobil ambulans. Saat kunjungan itu, Janususilo didampingi Asisten 1 Pemda Dompu, Kabid tenaga kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Rombongan disambut baik kedua orang tua almarhumah, Kades Mumbu dan warga setempat.

Baca Juga :  Jemaah Calon Haji Asal NTB Tewas Ditabrak Lari

Selain Safira, satu TKI bernama Muslim Aljabar asal Desa Kangga Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima juga dinyatakan meninggal di Kepualauan Solomon. Belum di ketahui jelas penyebab kematian Muslin di negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan yang terletak di sebelah timur Papua Nugini dan merupakan bagian dari Persemakmuran itu. Jenazahnya dimakamkan kemarin di pemakaman umum kampung halamanya dan dihadiri sejumlah pejabat daerah. (jw/yet)

Komentar Anda