TKW Asal Sesait Meninggal di Malaysia

TIBA: Jenazah Watisah saat tiba di Lombok pada Rabu malam (18/9) sekitar pukul 20.00 WITA. (IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Lokok Ara, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, KLU atas nama Watisah (45) meninggal di Malaysia karena sakit.

Jenazahnya pun sudah dipulangkan ke Indonesia pada Rabu (18/9)  dan tiba di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid sekitar pukul 20.00 WITA. Selanjutnya pada Kamis (19/9) jenazahnya langsung dimakamkan.

Kabid Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) KLU Muhrim membenarkan adanya TKW asal KLU yang meninggal di Malaysia. Hanya saja ia baru mengetahui informasinya setelah korban dimakamkan.

Sejauh ini kata dia DPMPTSP-Naker tidak dilibatkan dalam upaya pemulangan korban oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram. Korban ini lanjut Muhrim diduga berangkat ke luar negeri secara non-prosedural. Pasalnya identitas di dokumen pemulangan tidak sesuai dengan nama asli.

Baca Juga :  Pengerjaan Jalinkra Dimulai dari Segara Katon

Di dokumen korban bernama Anti. Padahal nama aslinya adalah Watisah. “Kemudian staf saya mengecek di aplikasi Siap Kerja dari tahun 2020-2024 tidak ada tertera namanya. Kemudian kita cek juga link P3MI NTB tidak ada juga. Untuk itu bisa kita simpulkan bahwa tenaga kerja ini berangkatnya non-prosedural. BP2MI pun sampai saat ini tidak ada menginformasikan pemulangan TKW meninggal asal KLU,” jelasnya.

Biasanya kata dia setiap ada pemulangan TKW meninggal di luar negeri pihaknya selalu menerima kabar dan tetap dilibatkan dalam proses pemulangan. “Tetapi ini tidak ada sama sekali. Jadi kami bingung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Anggota KKB Ngamuk Minta One Gate System Berlaku

Pengantar Kerja pada Bidang Tenaga Kerja DPMPTSP-Naker KLU Yuliana menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan BP2MI dan juga  menghubungi keluarga korban. “Kemungkinan besar TKW yang meninggal ini berangkat lewat luar daerah. Identitasnya pun diubah,” ucapnya.

Terkait bagaimana korban bisa dipulangkan, Yuliana mengaku bahwa itu bisa saja karena perusahaan tempat korban bekerja mau bertanggung jawab untuk memulangkan jenazah. “Kami masih menunggu laporan dari keluarga korban seperti apa jelasnya,” ungkapnya.

Zurriyatun Toyyibah, keluarga dari korban yang dihubungi via telepon membenarkan Watisah meninggal di Malaysia dan jenazahnya sudah dipulangkan ke Indonesia. “Benar sudah dipulangkan dan dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 10.00 WITA,” pungkasnya singkat. (der)

Komentar Anda