TKW Asal Jerowaru Mengaku Disiksa Majikan

MENGAKU DISIKSA : Jamilah, TKW asal Dusun Poton Bako Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru yang mengaku disiksa oleh majikannya selama bekerja di Timur Tengah.
MENGAKU DISIKSA : Jamilah, TKW asal Dusun Poton Bako Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru yang mengaku disiksa oleh majikannya selama bekerja di Timur Tengah.

SELONG – Jamilah, TKW asal Dusun Poton Bako Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru mengaku menjadi korban penyiksaan majikannya saat bekerja di Abu Dhabi. Ia pulang  pada hari Sabtu (05/09) dengan membawa luka di badannya.

Dari pengakuannya, ia berangkat ke Abu Dhabi melalui salah satu tekong berinisial S, seorang janda. Ia diiming-imingi gaji tinggi dan tempat layak. Sesampai di negara tujuan, ia tidak mendapatkan kehidupan seperti yang dijanjikan. Selama setahun dirinya mendapat perlakuan yang kurang baik dari sang majikan.” Selama disana, gaji yang saya terima hanya setengah saja,” katanya saat ditemui kemarin.

Selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ia mengaku sering disiksa oleh majikannya sampai badannya mengalami luka. Ia sering berusaha kabur tapi gagal.” Saya bisa kabur dari rumah majikan setelah lompat dari jendela, kemudian meminta pertolongan sama orang,”katanya.

Amaq Azki, salah satu keluarganya, menjelaskan, perempuan 41 tahun ini kini sedang sakit akibat disiksa majikan.

Camat Jerowaru, Jumase, menyayangkan kejadian yang menimpa TKW ini. Ia mendatangi korban untuk mengetahui seperti apa kronologis kejadian. Yang bersangkutan berangkat akhir tahun 2018 lalu dibawa oleh tekong bernama Sareah yang berasal dari Keruak. “Setelah saya cek, ternyata dia lemas dan tidak bisa berjalan, sehingga kami putuskan untuk diberikan perawatan di Puskesmas Jerowaru,” katanya, Minggu (06/09).(wan)

Komentar Anda