MATARAM — Delegasi Pemerintah Provinsi Ningxia, Tiongkok, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin. Kunjungan tersebut, bertujuan mempererat kerja sama yang telah berlangsung selama tujuh tahun sekaligus membahas peluang peningkatan investasi di NTB.
Pertemuan ini membahas berbagai potensi kerja sama, terutama di sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. NTB menawarkan peluang besar berkat dukungan infrastruktur seperti Bandara Internasional Lombok dan pelabuhan yang mampu menampung kapal pesiar internasional.
Salah satu rencana utama yang menjadi pembahasan adalah investasi pembangunan kilang minyak, pelabuhan laut internasional, serta pengembangan kota baru pascagempa pada 2019.
Bai Yuzhen, Direktur Jenderal Kantor Urusan Luar Negeri Ningxia, menyampaikan kekagumannya terhadap potensi NTB.
“NTB sangat indah dan memiliki potensi besar di bidang pariwisata dan pertanian. Kami terbuka untuk menjalin kerja sama lebih lanjut serta mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar Bai.
Ia juga menyoroti pentingnya pertukaran informasi dan sumber daya antara Ningxia dan NTB, khususnya di sektor pertanian, ekspor-impor, dan produksi pangan. Bai menawarkan peluang kerja sama di bidang pendidikan dengan membuka kesempatan bagi pelajar NTB untuk belajar di Ningxia.
“Kami ingin mengundang pelajar NTB untuk menimba ilmu di Ningxia agar transfer pengetahuan dapat terjadi. Selain itu, kami juga ingin menjajaki peluang investasi untuk meningkatkan produksi pangan di NTB,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si, menyambut hangat kunjungan delegasi yang terdiri dari 17 orang tersebut. Ia menyatakan optimisme terhadap peluang kerja sama yang bisa dijalin.
“Kami sangat senang atas kunjungan ini. Semoga menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat untuk kedua belah pihak di masa depan,” kata Miq Gita.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan nilai produk ekspor NTB, sehingga barang yang dikirim ke luar negeri bukan dalam bentuk mentah, tetapi olahan.
Selain itu, ia juga menyatakan ketertarikan untuk belajar lebih banyak dari Ningxia, khususnya dalam sektor pertanian, guna mendukung program ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo.
“Kami siap mendiskusikan rencana investasi yang ingin ditawarkan Ningxia kepada NTB,” tegasnya.
Kunjungan ini didampingi oleh Plt. Kepala DPMPTSP NTB, Wahyu Hidayat, S.STP, MAP, serta sejumlah kepala dinas terkait, termasuk dari Dinas Perdagangan, Pariwisata, Pertanian, dan Perikanan. (rat)
