Tingkatkan SDM Hadapi MotoGP

M Tauhid
M Tauhid.(M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – DPRD Lombok Tengah meminta kepada pemda setempat agar lebih banyak memberikan program pemberdayaan kepada masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Permintaan itu diutarakan langsung Ketua DPRD Lombok Tengah, M Tauhid, agar bisa mengimbangi perkembangan daerah itu. Peningkatan SDM harus bisa menjadi prioritas agar masyarakat tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Terlebih dengan perkembangan KEK Mandalika ditambah dengan event MotoGP 20201 mendatang. “Peningkatan SDM ini penting untuk kita perhatikan dari sekarang. Dengan perkembangan daerah dan melihat berbagai pembangunan, jangan sampai warga kita hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri,” ungkap M Tauhid, Rabu (19/2).

Politisi Gerindra ini menambahkan, peningkatan SDM masyarakat dengan pembangunan fisik harus seirama. Jika pembangunan fisik saja dilakukan tanpa peningkatan SDM juga tidak ada gunanya. Tetap saja daerah tidak akan maju jika masyarakat masih tertinggal SDM-nya. “Adannya KEK Mandalika serta MotoGP ini, masyarakat juga harus berpikir mencari pelatihan untuk meningkatkan SDM. Karena dalam KEK nanti akan membutuhkan banyak SDM yang mumpuni dan daerah kita merupakan pintu gerbang KEK. Harapan kita masyarakat kita harus bisa bekerja di kawasan ini,” harapanya.

Wakil Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengaku, pihaknya sudah menekankan pada semua SKPD untuk bekerja keras guna meingkatkan SDM masyarakat. Hal itu penting dilakukan karena pembangunan kedepanya akan lebih maju dengan adanya KEK Mandalika dan adanya sirkuit MotoGP ini. “Dalam membangun SDM masyarakat ini tidak gampang seperti membalikkan telapak tangan. Semua membutuhkan proses tapi bila dilakukan secara serius dan berkesinambungan, maka kami percaya SDM masyarakat akan perlahan bisa meningkat,” terangnya.

Untuk peningkatan kualitas SDM masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti melalui pelatihan keterampilan dan keahlian maupun lainya. Pemerintah harus memberikan pembinaan maupun pelatihan dari sekarang pada masyarakat. “Kami tidak mau kedepanya masyarakat hanya menjadi penonton di saat kemajuan pembangunan berkembang pesat,’’ terangnya.

Pathul menambahkan, dengan peningkatan kualitas SDM ini, ke depanya juga para pencari kerja yang notabenenya penduduk lokal diharapkan dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah. Bagi yang tidak ingin menjadi karyawan, bisa membuka lapangan kerja atau usaha mandiri. Hal ini menjadi tugas bersama. “Saya tidak menyalahkan satu SKPD saja. Namun ini saya lakukan agar mereka bisa bekerja lebih keras lagi,” terangnya.

Lebih jauh disampaikan, pembangunan infrastruktur itu penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tetapi yang tidak kalah penting adalah membangun manusianya supaya memiliki SDM yang berkualitas. “Untuk itu, kami mengharapkan SKPD memaksimalkan sejumlah program guna membangun SDM yang ada di tengah masyarakat,” terangnya. (met)