MATARAM-Dalam rangka meningkatkan komunikasi dengan masyarakat, kini Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh punya laman media sosial facebook dengan nama akun Ahyar Abduh. Lewat Medsos. Ahyar rajin menyampaikan kegiatan-kegiatannya sehari-hari.
Saat dikonfirmasi kemarin, Wali Kota H .Ahyar Abduh membanarkan dirinya kini aktif di facebook. Akun tersebut juga dikelola langsung oleh dirinya dan beberapa anggota tim komunikasi.” Benar itu punya (Facebook) saya,” ungkap Ahyar.
Meski ada tim yang didelegasikan untuk memposting kegiatan-kegiatan walikota, ia menegaskan tetap memantau konten-kontennya. “ Saya tetap kontrol apa saja konten yang dipasang,” ungkapnya.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Mataram Lalu Alwan Basri menjelaskan, facebook walikota dibuat untuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan masyarakat, terutama kelompok muda yang memang tengah menggandrungi media sosial.
Ini juga berdasarkan permintaan masyarakat. Sehingga permintaan ini direspon oleh Ahyar dan lalu membentuk tim yang bertugas “mengurus” facebook. “FB dibuat karena ada permintaan masyarakat,” paparnya.
Permintaan masyarakat tersebut disampaikan ke wali kota. Ahyar setuju membuat akun facebook sebagai sarana komunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Harapannya, warga yang tidak bisa bertemu langsung dengan walikota yang mungkin karena kesibukan yang banyak, bisa memilih jalur media sosial.
Dengan hadirnya Ahyar di medsos, diharapkan pula masyarakat bisa menyampaikan secara langsung saran, kritik maupun apresiasi yang berkaitan dengan pembangunan di Kota Mataram. Walikota siap menampung saran dan kritik masyarakat asalkan kritik yang disampaikan konstruktif.”Akun ini terbuka, silahkan masyarakat menyampaikan kritik dan saran,” ungkap Alwan.
Hadirnya walikota di facebook diapresiasi oleh berbagai kalangan. Dengan ini berarti walikota ingin meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat Kota Mataram tanpa ada batasan. ” Presiden saja punya akun, masak walikota nggak punya,” kata Nurjannah, aktivis perempuan di Mataram.
Saran Nurjannah, jangan sampai ini jangan jadi ajang pencitraan semata. Lebih dari itu, walikota harus menindaklanjuti setiap kritikan dan suara dari masyarakat yang sifatnya membangun untuk kemajuan pembangunan yang disampaikan lewat facebook. ”Tim yang menjalankan FB ini harus menyampaikanya kepada walikota,” paparnya.(ami)
