MATARAM – Telkomsel berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberi dampak positif bagi digitalisasi dan inklusivitas di Indonesia. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan dilakukannya kolaborasi antara Telkomsel dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) melalui program Telkomsel Digital Village.
Telkomsel Digital Village merupakah program yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui kerjasama penjualan produk-produk Telkomsel di BUMDES. Program ini juga dapat meningkatkan kapabilitas digital masyarakat desa.
Manager Household Consumer Branch Denpasar, Robert Ferdinand Sinay mengatakan kerja sama ini mencerminkan komitmen Telkomsel untuk mendorong transformasi digital di ekosistem bisnis Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui Telkomsel Digital Village ini Kami ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah pedesaan untuk memberikan pengalaman digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat,” kata Robert.
Salah satu benefit dari program ini, yakni BUMDES akan mendapatkan special price dan special package, serta bantuan modal penjualan melalui aplikasi Digipos untuk penjualan pulsa, kartu perdana, Indihome, dan Orbit. Dari hasil penjualan, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan, yakni fee incentives, bonus Digipos dan Support Campaign SMS Blast.
Program ini juga dilakukan untuk memberikan edukasi digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, sehingga akan banyak masyarakat yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital, serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
BUMDES Samirana, Desa Sembiran, Buleleng, Bali menjadi salah satu lokasi diadakannya program ini. BUMDES tersebut dapat menjadi lokal distributor untuk produk-produk Telkomsel yang meliputi Kartu Perdana, Renewal Packet, IndiHome, ORBIT HOME.
Telkomsel Digital Villages tidak hanya dilaksanakan di Bali yang saat ini tersebar di 10 Desa, namun juga di Flores Nusa Tengara Timur meliputi Ende Sika (2 desa), Manggarai (1 desa), Kupang Rote (2 desa), Malaka Timtim Belu (1 desa), dan Sumba (1 desa), Nusa Tenggara Barat mencakup Lombok (4 desa), Sumbawa Barat (2 desa), dan Sumbawa Timur (3 desa).
“Dengan kehadiran Telkomsel kami sangat terbantu sekali, baik dari sisi perekonomian desa maupun jaringan fiber optik yang sudah masuk ke desa,” ungkap I Ketut Gede Dony Widhi Ariawan, Perbekel Desa Sembiran. (luk)