Tim WOAH Sanjung Lotim Tangani PMK

Kunjungan : Tim dari organisasi kesehatan hewan dunia atau World Organisation for Animal Health (WOAH) melakukan kunjungan kerja ke Lombok Timur kemarin. (Ist/Radar Lombok)

SELONG – Tim organisasi kesehatan hewan dunia atau World Organisation for Animal Health (WOAH) berkunjung ke Lombok Timur,Senin (9/20). Salah satu yang dikunjungi adalah UPT Puskeswan dan Peternakan Montong Gading Kecamatan Montong Gading.

Dalam kunjungan tersebut WOAH didampingi oleh Sub Koordinator Sumberdaya Kesehatan Hewan pada Direktorat Kesehatan Hewan. Termasuk juga dari Dinas Kesehatan Hewan Lombok Timur. ” Lombok Timur sebagai tujuan evaluasi performa vetarian service, karena keberhasilannya dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), ” ungkap Sub Koordinator Sumberdaya Kesehatan Hewan Direktorat Kesehatan Hewan, Baiq Yunita Arisandi.

Baca Juga :  Pekaseh di Lotim Dapat Kendaraan Dinas

Di Lombok TimurPuskeswan-nya sudah dalam bentuk UPTD, sehingga pihaknya berani memberikan gambaran terkait bagaimana sistem layanan yang ada di Indonesia. Pelayanan UPTD hewan di Lombok Timur akan dijadikan sebagai salah satu sampel di Indonesia. ” Barometer dipilihnya Lombok Timur adalah karena keberhasilan pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam menangani PMK sampai zero case. Artinya sudah tidak ada kasus lagi di Kabupaten Lombok Timur,” imbuhnya.

Selain itu vaksinasi yang ditargetkan oleh pemerintah pusat sudah terlaksana hampir 90 persen di bulan ini. Selain juga sistem yang dibangun mulai dari Dinas sampai UPTD sudah sangat baik di Lombok Timur.  Dalam kunjungannya itu tim dari WOAH juga sangat puas ketika  peninjauan langsung di UPT Puskeswan Montong Gading.

Baca Juga :  Stok Pupuk Subsidi Menipis

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur H. Masyhur menjelaskan dipilihnya Lombok Timur oleh WOAH bukan tanpa alasan. Hal itu tak lepas karena melihat hasil survei dan keberhasilan  Lombok Timur dalam menekan  Kasus PMK  yang  sudah berada diangka  0 persen atau nol kasus. (lie)

Komentar Anda