MATARAM – Bawaslu RI sudah menunjuk lima orang sebagai Tim Seleksi (Timsel) Anggota Bawaslu NTB periode 2022-2027. Kelima orang itu yakni akademisi perguruan tinggi di NTB antara lain, Dr Kaharuddin, SH. MH, Dr Saleh Ending, M Arifin Zaenal, Prof Mahyuni, MA, Phd, dan Rachman Ansori, S.Sos, ME.
Anggota Bawaslu NTB Itratip mengatakan, Timsel akan mulai bekerja setelah menerima pembekalan oleh Bawaslu RI di Jakarta. “Kemungkinan minggu depan Timsel sudah mulai bekerja,” ujarnya, Jumat (20/5).
Rencananya, Timsel hanya merekrut tiga dari lima kebutuhan Anggota Bawaslu NTB. Mengingat baru tiga orang yang akan berakhir masa jabatan pada September 2022 mendatang. Yakni, Ketua Bawaslu NTB Muhammad Khuwailid, Anggota Bawaslu NTB Divisi Organisasi dan SDM Itratip dan Anggota Bawaslu Divisi Pencegahan dan Penanganan Hukum Umar Ahmad Seth. Sedangkan, dua Anggota Bawaslu NTB lainnya yakni, Suhardi dan Yuyun Nurul Azmi akan berakhir masa jabatan pada akhir 2023. “Jadi tiga orang akan direkrut,” ujarnya.
Sesuai aturan, anggota Bawaslu yang sudah dua periode tidak boleh kembali mengikuti seleksi. Diketahui, Muhammad Khuwailid dan Umar Ahmad Seth sudah dua periode menjabat. Sedangkan, Itratip masih satu periode. Sebab itu, Itratip menegaskan, akan kembali mengikuti seleksi Bawaslu NTB. “Saya akan berikhtiar lagi mengikuti seleksi,” tandasnya.
Lebih lanjut, diungkapkan, Timsel hanya akan menjaring 10 besar calon anggota. Kemudian, nama 10 besar itu diteruskan ke Bawaslu RI. Selanjutnya Bawaslu RI akan menjaring dan menetapkan tiga besar atau mereka yang terpilih. Prosesnya diperkirakan selesai Agustus 2022. (yan)
