Tim Percepatan Diharapkan Profesional dan Merangkul

Sambirang Ahmadi

MATARAM — Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTB, Sambirang Ahmadi menyambut baik adanya rencana pembentukan tim percepatan pembangunan oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

“Kita sambut baik (pembentukan tim percepatan pembangunan), positif,” kata politisi PKS ini, Rabu kemarin (12/3).

Meski demikian, Sambirang juga memberikan sejumlah catatan penting sebagai masukan dan saran terkait pembentukan tim percepatan pembangunan oleh Gubernur tersebut. Antara lain, tim tersebut nantinya diharapkan dapat diisi oleh kalangan profesional.

Tim percepatan pembangunan itu juga diharapkan dapat merangkul seluruh elemen, baik itu dari kalangan para tokoh, Ormas, akademisi, aktivis, pegiat sosial dan pihak lainnya yang selama ini sudah bergelut secara nyata ditengah masyarakat.

Baca Juga :  Tersangka Kasus Korupsi LCC Potensi Bertambah

“Jadi kita harapkan (pembentukan tim percepatan pembangunan) nantinya diisi dari kalangan profesional. Bukan sekedar wadah timses. Intinya, basisnya harus profesionalitas, supaya lebih bijaksana,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD NTB, Sudirsah Sujanto mendukung pembentukan tim percepatan pembangunan yang akan dibentuk Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. “Apalagi ini kan menyangkut percepatan pembangunan NTB. Tentu Pak Gubernur sudah mempertimbangkan semua,” terangnya.

Ditegaskan, selama untuk kepentingan daerah, pihaknya akan mendukung program Iqbal-Dinda untuk membangun dan memajukan daerah.

Baca Juga :  Wabup Danny Minta Maaf dan Sampaikan Terima Kasih kepada Warga KLU

“Selama itu untuk kepentingan daerah dan masyarakat NTB, maka kami mewakili Fraksi Gerindra akan mendukung,” imbuhnya.

Lebih lanjut, menurutnya Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal pasti sudah mempertimbangkan menempatkan orang yang tepat dalam tim percepatan pembangunan tersebut. “Sehingga nanti orang-orang yang dipakai di situ tentu dengan pertimbangan yang matang, dan orang-orang yang tepat,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dan komunikasi terhadap pemerintahan Iqbal-Dinda. “Sebenarnya kami meminta waktu kepada beliau. Kami juga meminta jadwal untuk Fraksi Gerindra bersilaturahmi untuk membicarakan hal-hal terkait daerah NTB,” tandasnya. (yan)