Tim Pengabdian Prodi Informatika Unram Sosialisasi Pemasaran Hasil Bumi Berbasis Digital Marketing

Tim Pengabdian Program Studi (Prodi) Informatika, Fakultas Teknik (FK) Universitas Mataran (Unram) melakukan sosialisasi pemasaran hasil bumi berbasis digital marketing di Desa Penedagandor, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Selasa (4/10/2022). (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG–Tim Pengabdian Program Studi (Prodi) Informatika, Fakultas Teknik (FK) Universitas Mataran (Unram) melakukan sosialisasi pemasaran hasil bumi berbasis digital marketing.

Sosialisasi berlangsung di Desa Penedagandor, Kabupaten Lombok Timur, NTB pada Selasa (4/10/2022). Sosialisasi melibatkan Karang Taruna dan masyarakat umum yang jumlahnya 40 orang.

Kepala Desa Penedagandor Abdul Qadir mengatakan, pihaknya bersyukur adanya kegiatan sosialisasi ini, karena sangat bermanfaat apalagi hasil pertanian yang ada di Desa Penedagandor cukup melimpah ruah.

“Dengan adanya kegiatan ini tentu menjadi ruang untuk memasarkan melalui media sosal. Apalagi saat ini kaum melenial menggandrungi medsos,” ucapnya.

Menurutnya, berbagai materi yang disampaikan saat sosialisasi terkait teknologi dapat dimanfaatkan untuk memasarkan hasil bumi.

Di antaranya terkait tutorial menggunakan smartphone untuk mengambil gambar produk. Kalimat promosi yang menarik perhatian calon pembeli. Kemudian tips berkomunikasi yang baik terhadap calon pembeli.

“Kita berharap ilmu yang diberikan kepada karang taruna dan masyarakat bermanfaat sebagai media untuk mempromosikan hasil pertaninan mayarakat setempat,’’ harapnya.

Sementara Pemateri dari Unram, Ramaditia Dwiyansaputra mengatakan bahwa Pulau Lombok terkenal sebagai tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegera.

Selain itu Pulau Lombok atau yang dikenal dengan Gumi Sasak juga terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah ruah, yang tentunya harus dimanfaatkan dengan maksimal khususnya oleh masyarakat Lombok itu sendiri.

“Digital marketing merupakan salah   satu bentuk strategi pemasaran yang dilakukan untuk mempromosikan  suatu produk agar dapat  sampai  kepada konsumen secara cepat dan tepat waktu. Pada saat ini belum banyak pelaku usaha terutama di desa yang menggunakan digital marketing sebagai media pemasaran,’’ terangnya.

Penedagandor merupakan desa di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur yang berjarak sekitar 7 km dari Ibu Kota Kabupaten Lombok Timur, Selong.

Sebagian besar penduduknya petani.  Hasil buminya antara lain tembakau, cabai, tomat, pupuk organik, dan lain-lain.

“Sebagai petani, masyarakat memiliki potensi untuk memperluas jangkauan pasarnya dengan mempromosikan atau menjual hasil buminya menggunakan media digital,’’ terangnya.

Oleh sebab itu, solusi yang ditawarkan pada kegiatan sosialisasi pemasaran hasil bumi berbasis digital marketing ini di antaranya, membagi pengetahuan tentang media-media atau teknologi yang up to date yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan. 

Kemudian memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi untuk membuka wawasan baru terkait pemasaran hasil bumi.

Selanjutnya, melakukan tutorial tentang memaksimalkan peran gadget atau smartphone dalam mengambil gambar produk dan kemudian memasarkannya.

Lalu memberikan penjelasan tentang cara membuat kalimat promosi yang menarik. Serta memberikan penjelasan tentang bagaimana berkomunikasi yang baik dan sopan terhadap calon pembeli.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu warga Desa Penedagandor dalam memasarkan hasil buminya, sehingga nantinya dapat mengoptimalkan keuntungan dari hasil penjualan,’’ tandasnya. (adi)

Komentar Anda