Tim Penertiban Bakal Menyisir Gili Meno

MELANGGAR : Ini salah satu bangunan yang ada di Gili Meno yang telah membangun di sempadan pantai. Dokumen ini diambil belum lama ini (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Tim Penertiban Kabupaten Lombok Utara bakal menyisir Gili Meno dan Air untuk menertibkan bangunan yang berada di sempadan pantai.

Penertiban di Gili Meno dan Air terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi dan mendata jumlah bangunan yang ada di sana. Baru selanjutnya akan memberikan batasan waktu untuk penertiban sendiri. “Untuk Gili Meno dan Air, kita akan segera menertibkannya juga. Tapi kita akan melakukan sosialisasi dan pendataan dulu,” kata Asisten II Setda Lombok Utara Hermanto, Jumat (3/3).

Untuk memastikan kapan mulai, kemungkinan tahun ini tidak akan bisa sebab harus menata kembali kawasan wisata Gili Trawangan yang menertibkan ratusan bangunan. Dikatakan Hermanto, bahwa pihaknya akan membahas di internal dulu baru bisa memastikan. “Mungkin tahun depan baru bisa kita tertibkan, kalau tahun ini masih kita fokus menata Trawangan,” terangnya.

Baca Juga :  Pengunjung Gili Mulai Menurun

[postingan number=3 tag=”klu”]

Dalam penertiban bangunan tentu harus membutuhkan biaya seperti penertiban yang dilakukan di Trawangan yang telah disiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar. Terkait berapa besaran anggaran tahun depan yang bisa disiapkan tergantung dari jumlah bangunan yang ada disana. “Dalam penertiban mungkin tidak akan jauh beda dengan yang sekarang. Makanya nanti akan rapat di internal dulu,” tandasnya.

Baca Juga :  Reschedule Penertiban Gili Air dan Meno Dipertanyakan

Penertiban tiga objek wisata yang menghasil PAD terbesar itu dari sektor pariwisata harus bisa maksimal. Apabila penataan ini lebih maksimal, maka pihaknya yakin bahwa akan banyak wisatawan ingin menikmati atau berlibur di objek wisata tersebut. “Kita yakin lima tahun depan kedepan semakin lebih mendatangkan banyak tamu,” optimisnya.

Untuk langkah awal, pemkab akan mensosialisasikan rencana ini pada tahun ini. “Kita mulai sosialisasi nanti pertengahan tahun. Baru tahun depan dilaksanakan saat low season seperti penataan Trawangan,” paparnya. (flo)

Komentar Anda