TANJUNG – Tim Pemenangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati KLU Najmul-Kusmalahadi dikukuhkan di Lesehan Sasak Narmada, Rabu (7/8). Sebagai ketua tim pemenangan yakni Fajar Marta, mantan Ketua KPU KLU yang kini masih menjabat Anggota DPRD KLU dari NasDem. Pengukuhan ini dihadiri Najmul Akhyar dan Kusmalahadi. Kemudian hadir juga para ketua partai koalisi. Mulai dari Demokrat, Perindo, PPP hingga Golkar.
Pada kesempatan itu, Najmul menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang bergabung dalam tim pemenangan Najmul-Kusmalahadi. Tim ini diharapkan bergerak untuk turun ke masyarakat guna menyerap aspirasi dari semua kalangan. Baik itu petani, nelayan, peternak, ASN, honorer, para tokoh agama dan lain sebagainya. “Aspirasi itu kita akan tampung untuk kemudian menjadi visi-misi nantinya,” ucap Najmul.
Tidak hanya itu, tim pemenangan juga diminta mengetuk hati masyarakat untuk bersatu memilih Najmul-Kusmalahadi. Daerah ini kata Najmul baru berusia 16 tahun. Sebagai kabupaten termuda di NTB sudah banyak pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan saat ini. Namun itu tentu belum sepenuhnya tuntas. Untuk itu ia berkomitmen bersama Kusmalahadi melanjutkan.
“KLU masih membutuhkan penataan-penataan, maka insyaallah dengan semangat bersatu kita akan bersama-sama melihat kemajuan KLU ke depan,” ungkapnya.
Selama proses itu kata Najmul para tim pemenangan ditekankan tidak sama sekali menyinggung atau menjelekkan bakal calon lain ataupun tim pemenangannya. “Kita ingin menjadikan pilkada ini sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh masyarakat KLU. Jika Allah mengizinkan kami untuk memimpin KLU maka seluruh potensi yang ada, yang mungkin saja karena dinamika politik, tetapi Insyaallah kami ingin menggelorakan semangat bersatu membangun KLU,” pungkasnya.
Kusmalahadi menambahkan bahwa seluruh tim harus saling memotivasi. Kemudian seluruh tim, relawan maupun simpatisan ditekankan agar tidak ada yang saling menjelekkan atau menyinggung calon lain.
“Kenali masyarakat dengan baik. Jangan sampai terjadi permusuhan karena tata bahasa kita yang tidak sopan. Mudah-mudahan dengan bersatunya kami ini, maka tidak ada saling singgung-menyinggung. Walaupun pada pilkada lalu saling berlawanan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Najmul-Kusmalahadi, Fajar Marta mengatakan bahwa pasca-pengukuhan ini maka pihaknya bakal langsung mengukuhkan tim yang ada di masing-masing kecamatan.
Kemudian tugas lainnya adalah menyusun jadwal pertemuan bakal calon di semua tempat secara bergantian. Baik itu lingkup dusun, desa hingga kecamatan.
“Sambil menyusun ini kami sudah mulai berjalan sebulan belakangan menjadwalkan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk mendengarkan keluh kesah atau keinginan masyarakat secara langsung,” ucapnya.
Diketahui, Fajar saat ini menjabat Sekretaris DPC NasDem KLU. Meski partainya mendukung Danny Karter Febrianto-Zaky Abdillah, tetapi Fajar memilih mendukung Najmul-Kusmalahadi. “Apapun risikonya harus saya ambil. Andai kata hari ini saya diberhentikan dengan tidak hormat, saya terima,” pungkasnya. (der)
