MATARAM — Tim Panitia Seleksi (Pansel) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB menjamin akan bekerja profesional dan sesuai prosedur dan mekanisme yang ditetapkan oleh Bawaslu RI dalam penjaringan dan seleksi komisioner Bawaslu NTB.
“Kita tim pansel akan bekerja profesional dan sesuai SOP,” kata guru besar FKIP Universitas Mataram Prof H Mahyuni.
Prof Mahyuni membenarkan jika lima orang anggota sudah dipilih dan ditetapkan oleh Bawaslu RI sebagai anggota tim pansel komisioner Bawaslu NTB. Hanya saja, pihaknya belum mulai bekerja, lantaran masih menunggu dilakukan pelantikan dan pembekalan anggota tim pansel oleh Bawaslu RI. Direncanakan pelantikan dan pembekalan terhadap tim pansel Bawaslu NTB akan dilakukan pekan depan oleh Bawaslu RI di Jakarta.
“Insyaallah, pekan depan pelantikan dan dirangkaikan pembekalan,” ungkapnya.
Oleh sebaba itu, dipastikan pada pertengahan Juni ini pihaknya kemungkinan akan mulai bekerja untuk melakukan penjaringan dan seleksi calon Komisioner Bawaslu NTB. Nanti dalam pembekalan itu akan disampaikan jadwal tahapan penjaringan dan seleksi oleh Bawaslu RI kepada tim pansel.
Ia berjanji akan bekerja profesional dan sesuai SOP yang sudah ditetapkan oleh Bawaslu RI. Dipastikan Bawaslu RI sudah mempersiapkan jadwal tahapan dari pelaksanaan penjaringan dan seleksi komisioner Bawaslu NTB. Pihaknya akan berpatokan dengan jadwal tahapan disiapkan oleh Bawaslu RI.
“Tapi kemungkinan pengumuman penerimaan pendaftaran penjaringan dan seleksi akan dimulai tanggal 12 Juni,” ucapnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah nanti tim pansel akan menjaring dan menyeleksi calon anggota Bawaslu NTB sampai 15 atau 10 besar. Kemudian, hasil penjaringan dan seleksi tim pansel akan diteruskan kepada Bawaslu RI untuk memilih dan menetapkan tiga nama sebagai anggota komisioner Bawaslu NTB terpilih.
“ Nanti kita dengar penjelasan dari Bawaslu RI saat pembekalan,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu NTB Itratip memastikan diri akan kembali mendaftar sebagai anggota Bawaslu NTB periode 2022 – 2027.
Pasalnya, dirinya baru satu periode menjabat sebagai komisioner Bawaslu NTB. Sesuai aturan, dirinya masih memenuhi persyaratan untuk daftar kembali sebagai anggota komisioner Bawaslu NTB.
“ Saya akan ikut seleksi lagi sebagai komisioner Bawaslu NTB periode lima tahun kedepan,” tutupnya. (yan)
