MATARAM—Tim konversi Bank NTB menjadi Bank Umum Syariah (BUS) terus menggenjot berbagai kesiapan tahapan dalam memenuhi perysaratan. Hingga saat ini, pertengahan Maret 2017, Tim konversi dalam hal ini konsultan telah menyelesaikan kajian bisnis.
Direktur Utama PT Bank NTB, H. Komari Subakir memastikan tahapan-tahapan persiapan proses konversi PT Bank NTB menjadi Bank Umum Syariah (BUS) sudah sesuai rencana awal. “Kajian bisnis yang dilakukan oleh tim konsultan nasional oleh Mark Plus sudah selesai dilakukan,” kata Komari, Kamis (16/3).
Komari mengatakan proses pelaksanaan kajian bisnis dalam menuju BUS Bank NTB dilaksanakan selama dua bulan sesuai dengan skedul yang sudah ditetapkan. Selanjutnya hasil tim kajian bisnis oleh konsultan nasional Mark Plus dari Jakarta tersebut sudah diterima oleh tim konversi di Bank NTB. Selanjutnya hasil kajian bisnis dari konsultan tersebut, akan dibahas secara internal oleh tim dari Bank NTB. “Saat ini kami di tim internal konversi Bank NTB mulai mengolah hasil kajin bisnis dari pihak konsultan tersebut,” ucap Komari.
[postingan number=3 tag=”ekonomi”]
Selanjutnya, kata Komari, begitu tim internal mengolah hasil dari kajian bisnis oleh konsultan dalam hal ini Mark Plus Jakarta, tim internal Bank NTB kemudian akan menyerahkan hasil kajian bisnis tersebut kepada konsultan pendamping satu dalam mempersiapkan konversi Bank NTB menjadi BUS Bank NTB.
Dikatakan, berbagai tahapan persiapan yang sudah dilakukan dan dipersiapkan oleh tim baik itu tim internal Bank NTB, konsultan yang melakukan kajian bisnis, dan juga tim konsultan pendamping termasuk juga konsultan dari pihak Islam Devlopment Bank (IDB). “Hasil berbagai capaian yang sudah dilakukan dalam tahapan konversi Bank NTB akan kami laporkan saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) awal April mendatang,” jelas Komari.
Dipastikan proses konversi Bank NTB dilakukan tidak main-main, melainkan lebih terukur, komprehensif dengan melakukan berbagai persiapan dan kajian yang profesional. Hal tersebut dilakukan tentunya untuk semakin menguatkan kinerja dan keberadaan Bank NTB ketika sudah dijalankan dalam BUS Bank NTB akan semakin lebih maju dan bersaing dengan lembaga bank umum syariah nasional lainnya.
Karena itu, Sambung Komari, berbagai pihak yang dilibatkan dalam tim konversi Bank NTB menjadi BUS ini melibatkan pihak-pihak yang kompeten dan profesional serta ahli dibidangnya. Seperti pelibatan konsultan, kajian bisnis, konsultan Information Teknologi (IT) Bank Syariah serta tim lainnya dengan melibatkan Prof Antonio Syafe’i yang merupakan pakar dan praktisi dari keuangan syariah di Indonesia bahkan internasional. “Berbagasi progres yang sudah dicapai tim konversi akan kami laporkan langsung di hadapan pemegang saham awal April mendatang,” tutup Komari. (luk)
