Tim Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam di Lombok Timur

Sejumlah PS dan Pengunjung Diamankan

Tim Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam di Lombok Timur
TES URINE: Petugas BNNP saat melakukan tes urine terhadap para pengunjung dan PS di salah satu tempat hiburan malam di Lotim. (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG—Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB, Kepolisian,  TNI, dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Lombok Timur (Lotim) menggelar Operasi Bersinar, yang menyasar tempat hiburan malam yang ada di Lotim, Sabtu malam  (10/12). Sasaran utama operasi ini adalah terkait penyalahgunaan narkotika, Miras dan berbagai jenis penyakit masyarakat lainnya.

Saat operasi, secara terpisah petugas mendatangi satu persatu tempat hiburan malam yang ada di  sekitar pantai Labuhan Haji. Diantaranya Kafe Daimond, Meliwis , termasuk Lem.

Setibanya, petugas langsung mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung, termasuk Patner Song (PS) yang ada. Semua sudut ruang juga tak luput dari pemeriksaan petugas. Termasuk petugas BNNP juga , melakukan tes urine terhadap para pengunjung dan PS.

Baca Juga :  2 Kg Ganja Asal Aceh Diamankan

Petugas akhirnya mengamankan sejumlah pengunjung, karena diduga menggunakan zat terlarang. Mereka kemudian diangkut, guna di proses lebih lanjut.

Setelah di Labuan Haji, operasi kemudian berlanjut ke salah satu tempat hiburan  yang ada di wilayah Jenggik. “Kalau ada yang terindikasi kita amankan. Kalau positif kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Humas BNNP,  Solihin.

Dari beberapa orang yang diamankan, hanya tiga orang yang diproses lebih lanjut. Tiga dari mereka, dua merupakan pengunjung, dan satu lagi salah satu karyawan tempat hiburan malam di Labuhan Haji.

Mereka diamankan karena urinenya positif mengandung zat amphetamin. Setelah itu mereka dibawa ke Kantor BNNP untuk dilakukan assesment. “Tapi kita tidak temukan barang bukti. Namun mereka tidak ditahan, melainkan hanya dilakukan proses assesment,” terang Solihin.

Sementara itu, Kasat Pol PP Lotim, Zainal Abidin mengatakan, operasi  gabungan yang dilakukan ini sasaran utamanya yaitu penyakit masyarakat yang selama ini sangat meresahkan. Baik itu tempat hiburan malam, sarang Miras dan lainnya.

Baca Juga :  Terekam CCTV Saat Beraksi, Pemuda Ganteng Diringkus

Hasilnya, selain mengamankan para pengunjung yang diduga menyalah gunakan zat terlarang, petugas juga mengangkut puluhan  botol Miras. “Dalam operasi ini, semua unsur terlibat. Mulai dari Kepolisian, TNI, dan BNNP,” lanjut dia.

Operasi seperti  ini kata dia, akan terus berlanjut. Terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Yang menjadi sasarannya sama seperti saat ini, yaitu tempat hiburan malam, sarang Miras, termasuk kos-kosan yang juga terindikasi sering digunakan untuk berbuat hal yang tidak-tidak. “Sehingga masyarakat akan tetap merasakan aman dan nyaman,” singkat Zainal. (lie)

Komentar Anda