MATARAM – Berada di Group A, Tim Futsal NTB bakal berhadapan dengan sejumlah tim kuat dari berbagai Provinsi di PON XX Papua. Namun dua laga diantaranya sudah berhasil dituntaskan dengan cukup baik. Karena hasil laga pertama dihiasi dengan menang telak dan satu laga, kalah tipis.
Pada laga perdananya, Tim Futsal NTB dihadapkan dengan Tim Futsal asal Kepulauan Riau (Kepri). Tim NTB menang telak, karena mampu mengamankan skor 9-1 meladeni tim Kepri. Tim Kepri dibuat tidak berkutik dari babak pertama hingga babak kedua. Pada babak pertama, Tim NTB dengan cepat mengantongi skor 3-0. Gol pembuka berhasil dilesatkan oleh sosok M Arya Ari Permana, gol kedua disambut lagi oleh M Wahyu Hidayat, dan gol ketiga hingga penutupan babak pertama berhasil dijebloskan oleh Stevanus Aldyanto.
Memasuki babak kedua, permainan nampak cukup imbang. Strategi dari Tim Kepri mulai lebih ganas. Tekanannya terhadap tim NTB nampak cukup menukik. Tapi atas permainan sosok penjaga gawang Tim NTB, M Wildan, Tim Kepri tetap saja tidak bisa mengejar kedudukan sampai pertengahan babak kedua.
Memasuki menit ketiga pada laga babak kedua, pemain Tim NTB berhasil menambah jumlah gol menjadi 4-0 yang dilesatkan oleh Ardian Kaspari. Kemudian jarak beberapa menit, dua gol melesat lagi ke gawang Tim Kepri oleh Satria Maulidi Prakasa hingga skor bertambah menjadi 6-0.
Meski Tim Kepri dihujani gol oleh Tim NTB, rupanya tim Kepri dengan kostum biru itu tidak mau putus asa. Saat memasuki menit ke 36 babak kedua, sosok Jhony Pradinata berhasil melesatkan gol tunggalnya ke gawang tim NTB. Gol penghibur yang didapat Tim Kepri, rupanya memancing semangat Pemain Tim NTB.
Buktinya, hujan gol yang dilesatkan Tim NTB terus berlanjut. Gol ke tujuh dan ke delapan berhasil di lesatkan oleh M Fajrin Akbar. Tidak berselang beberapa menit, gol ke sembilan sekaligus gol penutup berhasil di jebloskan oleh Romi Humandri. Sementara gol penghibur dari tim Kepri berlangsung di menit ke 36 babak kedua, yang dilesatkan oleh Jhony Pradinata ke gawang tim NTB.
“Permainan tim kita di laga pertama itu sudah cukup bagus. Tapi kami tetap berpesan agar selalu menjaga kekompakan di laga selanjutnya, termasuk saat melawan Tim Papua,” beber Pelatih Futsal NTB Ahmad Fauzan Azim, Minggu (26/9).
Adapun pada laga keduanya di babak penyisihan Group A, Tim NTB dihadapkan dengan Tim Papua yang juga tim tuan rumah PON XX Papua 2021. Penampilan Tim Papua terlihat lebih mendominasi dari babak pertama sampai babak kedua. Memasuki babak pertama, Tim Papua lebih ganas, ditambah lagi dengan semaraknya suara teriakan yel-yel suporter dari Tim Papua.
Sementara tim NTB tetap berlaku tenang dalam memainkan laga keduanya saat meladeni tim tuan rumah, di GOR Futsal SP 2 Mimika, Sabtu (25/9).
Disamping bermain tenang dengan berbagai startegi yang ditunjukkan tim NTB, rupanya tekanan demi tekanan terus menghantamnya pada laga babak pertama. Memasuki menit ke 7 babak pertama, pemain Papua berhasil manfaatkan peluang emasnya lewat kaki Wendy Brian Lindrey. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Tim NTB.
Babak pertama masih berlangsung, kedua tim pun terus melakukan serangan balasan ke lini pertahanan masing-masing. Hingga Pluit babak pertama di bunyikan, skor tipis dari tim Papua berhasil dipertahankan.
“Sebenarnya Tim kita sudah bagus permainannya. Hanya saja pemain kita sempat lalai, akibatnya kita pun harus kebobolan,” beber Fauzan
Memasuki babak kedua, tim NTB nampak merubah skema permainannya. Namun tetap saja, tim Papua kelihatannya makin mengganas. Karena setelah memasuki menit ke 29 babak kedua, kaki Wendy Brian Lindrey kembali menjebol gawang NTB. Akibatnya skor sementara berubah menjadi 2-0 untuk NTB. Meski salah satu pemain NTB mendapatkan kartu kuning, tapi semangat membalas tim lawan tetap tinggi. Hingga akhirnya saat memasuki menit ke 35, sosok M Wahyu Hidayat berhasil memanfaatkan peluang emasnya untuk memperkecil kedudukan lawan.
Berkat sundulan yang diterima dari sepakan pojok, kepala M Wahyu Hidayat sukses menembus gawang tim Papua. Akibatnya skor sementara berubah menjadi 2-1. Namun selang beberapa menit, tendangan keras Ardiansyah Runtuboy dari tim Papua yang juga pemain senior Timnas Futsal itu. Kembali menambah skor untuk Papua menjadi 3-1.
Menjelang menit menit babak kedua akan berakhir. Rupanya permainan kedua tim makin menggila. Serangan dari tim Papua cukup mematikan, begitupun juga dengan Tim NTB yang makin membahayakan. Buktinya, pada menit akhir babak kedua, pemain NTB berhasil menggandakan skornya melalui sentuhan cantik kaki sosok M Arya Abi Permana. Akibatnya skor sementara berubah menjadi 3-2. Hingga pluit panjang babak kedua dibunyikan, Tim Papua berhasil pertahankan skornya. “Di babak kedua, tim kita mulai makin ganas, permainan tim juga makin rapi. Tapi mau gimana lagi, hasil ini pasti kita evaluasi,” ungkapnya.
Adapun untuk laga babak penyisihan Group A Tim Futsal PON XX Papua ini, setelah sebelumnya tim NTB bertemu dengan Tim Kepri dan Tim Papua. Selanjutnya tim NTB akan berhadapan dengan Tim Kalimantan Barat, pada Selasa 28 September mendatang. Kemudian pada Rabu, 29 September tim NTB bakal berhadapan dengan Tim Sumatera Utara.(rie)
