Tim Antisipasi Proyek Berkualitas Buruk

GIRI MENANG- Pemkab Lombok Barat ingin memastikan seluruh proyek terutama proyek fisik tahun ini dikerjakan dengan baik dan hasilnya berkualitas. Untuk memastikan proyek dikerjakan sesuai ketentuan, tim percepatan pembangunan Pemkab Lombok Barat telah mulai memantau di lapangan. Ini untuk memastikan tidak ada proyek yang dikerjakan asal-asalan seperti yang terdapat pada tahun sebelumnya. “Kami sudah mulai turun melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pengerjaan proyek-proyek di lapangan. Kami mau cek kualitas proyek, mengantisipasi proyek buruk,” ungkap Asiten I Setda Lombok Barat selaku tim percepatan pembangunan Lombok Barat Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, Jumat (17/6).

Baca Juga :  Progres Proyek Puskesmas Baru 40 Persen

Tim percepatan dibentuk oleh bupati. Anggota terdiri dari 4 tim. Mereka berpencar melakukan pengawasan lapangan. Mereka sudah turun sejak Senin lalu. Proyek yang pertama mereka sasar adalah yang terdapat di Kecamatan Narmada. Disini dicek sejumlah proyek seperti proyek irigasi, rabat dan lain-lain. Lokasi kedua di Kecamatan Lingsar. Di Lingsar juga dicek pengerjaan proyek irigasi, jalan, saluran dan lain-lain. Dari hasil turun, tim belum bisa menyimpulkan hasilnya. Tim lagi merekap mana proyek yang pengerjaannya cepat serta kualitasnya bagus, dan sebaliknya.  Hasil pemantauan akan dilaporkan ke bupati.

Baca Juga :  Proyek Desa Ratusan Juta di Banjar Sari, Ambruk

Sebagaimana diketahui, ada ratusan proyek di Lombok Barat pada tahun ini. Untuk proyek yang nilainya diatas Rp 200 juta dan harus ditender saja terdapat 114 paket. Nilai keseluruhan mencapai Rp 204 miliar. Proyek tersebar di seluruh SKPD.

Pada tahun lalu terdapat sejumlah proyek yang gagal rampung hingga berakhirnya tahun anggaran. Bupati menegaskan tidak akan memakai kembali kontraktor yang punya catatan buruk bekerja di Lombok Barat. Penegasan ini disampaikan oleh Bupati H. Fauzan Khalid belum lama ini. “ Saya ingin pastikan kualitas proyek kita baik,” ungkapnya.(flo)

Komentar Anda